Indonesia Positif

38 Mahasiswa Psikologi UMBY Lolos Program Kampus Mengajar

Rabu, 07 April 2021 - 10:08 | 103.84k
Dosen Psikologi UMBY, Sheilla Varadhila P., M.Psi., Psikolog. (FOTO : Humas UMBY for TIMES Indonesia)
Dosen Psikologi UMBY, Sheilla Varadhila P., M.Psi., Psikolog. (FOTO : Humas UMBY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dosen Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Sheilla Varadhila P., M.Psi., Psikolog mengatakan sebanyak 38 mahasiswa Fakultas Psikologi UMBY dinyatakan lolos dan memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan Program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan bagian dari kegiatan mengajar di Sekolah program Kampus Merdeka.

Dalam program Kampus Merdeka ada delapan kegiatan. Tujuh kegiatan diantaranya adalah pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, penelitian riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, dan studi/proyek independen, serta membangun desa/KKN tematik. Antusiasme mahasiswa Fakultas Psikologi UMBY mengikuti Program Kampus Mengajar bagian dari komitmen UMBY ikut menyukseskan program tersebut. 

"Sebanyak 38 mahasiswa Fakultas Psikologi UMBY tersebut telah mengikuti pembekalan peningkatan kapasitas dan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia," kata Sheilla, Rabu (7/4/2021) 

Melihat antusias dari mahasiswa tersebut membuat beberapa dosen Fakultas Psikologi UMBY ikut ‘tergerak’ untuk dapat mengawal perjalanan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Para dosen ikut mendaftarkan diri sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) di Program Kampus Mengajar. 

Tiga dosen Fakultas Psikologi UMBY yang lolos seleksi yaitu Sheilla Varadhila Peristianto, M.Psi., Psikolog, Nanda Yunika Wulandari, M.Psi., Psikolog, dan Annas Fitria Sa’adah, M.Phil. 

Motivasi utama dari para dosen yang menjadi DPL tentunya karena dari tujuan program Kampus Mengajar itu sendiri yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. 

"DPL memberikan bimbingan kepada mahasiswa mulai dari para penugasan hingga akhir penugasan," terang Sheilla.

Sheilla menambahkan adanya Kampus Mengajar diharapkan mahasiswa dapat membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk sekolah dasar di daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia). Kehadiran mahasiswa sangat berperan penting, yaitu pertama sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, kedua partner para guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran kepada siswa. 

Sheilla menyebutkan kegiatan penugasan mahasiswa meliputi kegiatan awal penugasan, kegiatan penugasan dan pelaporan, serta kegiatan akhir penugasan. Kegiatan awal penugasan meliputi observasi sekolah terkait beberapa aspek, menyusun rancangan kegiatan, dan menyusun laporan awal. 

Untuk kegiatan penugasan dan pelaporan meliputi kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan penyusunan laporan akhir. "Kegiatan akhir penugasan Program Kampus Mengajar berupa serah terima kegiatan yang akan dilakukan secara nasional serentak," papar Dosen Psikologi UMBY, Sheilla Varadhila P., M.Psi., Psikolog. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES