TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mulai Rabu (7/4/2021) ini hingga 29 April 2021 nanti, Pemprov DKI resmi melakukan uji coba sekolah tatap muka untuk 85 lembaga yang sudah lolos penilaian dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan melakukan penilaian pembelajaran tatap muka dari sisi kesiapan sarana prasarana, protokol kesehatan sekolah, serta kesehatan guru dan tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rencana pembelajaran tatap muka itu. Hal itu untuk menjamin keselamatan para pelajar. Pasalnya, Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir.
Ia menjelaskan, belajar tatap muka di Ibu Kota akan berlangsung seminggu sekali untuk satu jenjang kelas tertentu. "Durasi belajar (tatap muka) terbatas. Antara 3 hingga 4 jam dalam satu hari," ujar Nahdiana dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI) Nadiem Makarim menyatakan, semua sekolah harus memberikan opsi sekolah tatap muka. Namun finalnya, tetap orang tua palajarlah yang menentukan.
Apakah anaknya tetap belajar secara online dari rumah. Atau memulai belajar tatap muka di sekolah secara langsung.
Nadiem Makarim, penerima Anugerah TIMES Indonesia 2020 kategori Tokoh Pria Nasional ini menambahkan, sekolah harus memberikan dua opsi tersebut. Karana itu dimungkinkan keinginan setiap orang tua pelajar adalah tidak sama.
"(Belajar tatap muka) itu sudah jelas tidak boleh dipaksakan. Orang tua punya hak terakhir untuk melaksanakan apakah mengirim anaknya untuk tatap muka atau lanjut pembelajaran jarak jauh," ujar Nadiem Makarim soal sekolah tatap muka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
