Peristiwa Nasional

Gus Abe Jadi Ketum PB PMII Terpilih, Ini Harapan Aktivis Muda NU Jerman

Rabu, 07 April 2021 - 07:27 | 88.55k
Narendra N. Ampeldenta, direktur Kominfo Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia (PPI Dunia). (foto: dok PCI PMII Jerman)
Narendra N. Ampeldenta, direktur Kominfo Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia (PPI Dunia). (foto: dok PCI PMII Jerman)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Muhammad Abdullah Syukri (Gus Abe) mendapat kepercayaan sebagai Ketum PB PMII (Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) periode 2021 -2023. Terpilihnya Gus Abe tentunya disambut hangat oleh aktivis muda NU Jerman, terkhusus PCI PMII Jerman.

Apalagi Gus Abe juga merupakan salah satu inisiator pendirian Pengurus Cabang Internasional (PCI) PMII di tiga negara. Yakni Maroko, Taiwan, dan Jerman sendiri. 

"Kemenangan Gus Abe tentunya menjadi kabar bahagia untuk kami warga Nahdliyin di Jerman juga sahabat-sahabat PCI PMII Jerman,“ ujar Narendra N. Ampeldenta, atau yang juga akrab disapa Mas Rake, aktivis Muda NU Jerman. 

Gus Abe diyakini mampu membawa warna baru dalam kepengurusan PMII ke depan. Terlebih saat ini Indonesia sedang memasuki era transformasi digital yang semakin dipercepat oleh Pandemi COVID-19. "Bahkan dari 10 misi yang diusung Gus Abe, ada poin-poin yang dinilai dapat menjadi dasar pergerakan organisasi yang dapat beradaptasi di era teknologi, yakni PMII Berwawasan Global dan PMII 4.0. 

Menurut Rake, saat ini transformasi digital dan perkembangan teknologi sudah di depan mata. Terlebih menurut studi McKinsey terhadap perusahaan-perusahaan yang disurvei, Pandemi COVID-19 mempercepat transformasi Digital di 40 kali lebih cepat dibandingkan asumsi sebelum terjadinya Pandemi. Hal ini tentu menjadi tantangan, apakah kader-kader PMII dapat beradaptasi di era teknologi, dan menyambut Visi Indonesia Emas 2045. 

"Saya percaya Gus Abe dapat memberi warna baru dalam kepengurusan PMII ke depan. Untuk tetap menjadi relevan, PMII tidak boleh lagi doing business as usual. PB PMII harus menjadi rumah yang mendorong kader-kader nya untuk bisa beradaptasi di era teknologi, sehingga kader-kader PMII dapat menjadi salah satu pilar utama dalam menyambut Visi Indonesia Emas 2045,“ kata Rake yang juga saat ini menjadi Direktur Kominfo Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-dunia (PPI Dunia). 

Dengan latar belakang Gus Abe yang merupakan alumni Jerman, di mana ia menamatkan studi Magister di bidang ilmu Politik dan Pemerintahan di University of Duisburg-Essen, Jerman, dinilai dapat membantu Gus Abe untuk mencapai misi PMII 4.0 tersebut. 

"Banyak sekali ilmuan Indonesia, terutama para nahdliyin, yang memiliki keahlian di bidang tersebut, untuk mendukung misi-misi yang diusung Gus Abe," ujar Rake.

Rake yang saat ini sedang menempuh Studi Teknik Interdisipliner di Hochschule Rheinmain, Jerman, berharap bahwa PMII dapat menjadi garda terdepan yang memperjuangkan Islam yang Moderat dan Aswaja di kampus. Terlebih dengan terjadinya serangkaian aksi Terorisme, baik itu di Gereja di Makassar dan Teror di Mabes Polri. 

"Saya yakin Gus Abe dapat menguatkan kembali semangat Islam yang Rahmatan lil Alamin, yang sejuk dan damai, melalui Kampus. Anak muda, terutama kader-kader PMII, yang juga sangat dekat dengan teknologi terutama dalam pemanfaatan media sosial, mempunyai peran penting dalam menangkal gerakan radikalisme dan terorisme, dengan menghiasi sosial media dengan narasi-narasi yang positif," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES