Ekonomi

Bank Jatim Permudah Layanan Transaksi OPOP Jawa TImur

Selasa, 06 April 2021 - 07:06 | 10.76k
Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama dalam hal aplikasi digital bisnis dan layanan virtual account bankjatim pada aplikasi E-Maal, Senin (5/4/2021).(foto: Dok.Bank Jatim)
Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama dalam hal aplikasi digital bisnis dan layanan virtual account bankjatim pada aplikasi E-Maal, Senin (5/4/2021).(foto: Dok.Bank Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim melalui bankjatim syariah terus melakukan inovasi untuk mempermudah layanan transaksi keuangan khususnya bagi masyarakat lingkungan pondok pesantren (Ponpes).

Agenda tersebut dituangkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Teknologi Kartu Indonesia dan PT Sidogiri Pandu Utama dalam hal aplikasi digital bisnis dan layanan virtual account bankjatim pada aplikasi E-Maal.

Penandatanganan secara langsung dilakukan oleh Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim Ferdian Timur Satyagraha bersama dengan Direktur PT Teknologi Kartu Indonesia, Arif Arinto dan Direktur PT Sidogiri Pandu Utama, M. Lutfillah Habibi  bertempat di Auditorium Lt. 9 Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya.

OPOP Jawa TImur b

Dalam sambutannya, Ferdian menjelaskan bahwa sinergi tersebut merupakan komitmen bankjatim sebagai mitra perbankan utama untuk mendukung program Gubernur Jawa Timur dalam Program One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Timur.

OPOP merupakan suatu program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan masyarakat sekitar pesantren.

"Melalui Unit Usaha Syariah (UUS) bankjatim, kami berkomitmen hadir dan bersinergi untuk membantu Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dalam penguatan permodalan melalui skema pembiayaan kepada koperasi (PKOP) maupun Pembiayaan Koperasi Kepada Anggota (PKPA)," terang Ferdian, Senin (5/4/2021) kemarin.

Ferdian juga mengucapkan terimakasih kepada Tim OPOP Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada bankjatim dalam pembuatan Kartu ATM Co-Branding OPOP Jatim Berdaya.

Kartu OPOP Jatim Berdaya merupakan identitas dan akses bagi pelaku wirausaha berbasis pesantren dalam upaya peningkatan nilai ekonomi dan pemberdayaan produk-produk pesantren.

Kartu ini juga bisa digunakan sebagai kartu ATM atau debit sehingga mempermudah proses transaksi.

"Saya sampaikan juga, saat ini telah terdapat 88 pesantren yang telah memiliki kartu OPOP Jatim Berdaya, kami terus mendorong dan memberikan literasi kepada pondok pesantren agar semakin bankable," ujar Ferdian.

Pada kesempatan tersebut, bankjatim berkolaborasi bersama OPOP Training Center Jatim untuk memberikan sosialisasi kepada 200 Kopontren Anggota OPOP Jatim Tahun 2021.

Dalam sosialisasi tersebut, bankjatim mendorong seluruh Kopontren untuk menggunakan metode pembayaran cashless dengan jatimcode QRIS bankjatim, sehingga lebih mudah dalam mengelola transaksi keuangan harian.

"Semoga PKS ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua serta dapat menjadi pendorong dan motivasi kami beserta manajemen untuk bisa memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Jawa Timur khususnya bagi masyarakat lingkungan pesantren," jelas Ferdian.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES