Hubert Henry Bassis Boomerang Memberi Semangat Warga NTT

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bassis Boomerang, Hubert Henry Limahelu memberi semangat korban banjir bandang di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui unggahan instagramnya @boomerang_official pada Selasa, 6/4/2021, Henry mengungkapkan rasa simpati terhadap korban.

Henry menyampaikan turut berduka cita dan berharap korban banjir bandang Flores segera bangkit. Ia juga mengajak masyarakat untuk saling bergotong royong membatu para korban.

"Aku ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dengan apa yang terjadi di NTT, bencana alam yang banyak merenggut banyak korban jiwa," kata Henry.

"Aku mewakili Boomerang manajemen, Boomerang Official dan Boomers  Indonesia aku yakin Tuhan beserta kalian, NTT tetap kuat, NTT harus bangkit," sambungnya.

Seperti yang diketahui Boomerang memiliki lagu dari albumnya yang dirilis pada 1999 bertajuk Hard 'N Heavy yang menceritakan terkait bencana alam di Larantuka pada 1992.

Gempa di Larantuka saat itu berkekuatan 7,5 skala richter dan mengakibatkan tsunami setinggi 36 meter. Bencana ini mengancurkan rumah di pesisir pantai Flores membunuh setidaknya 2.100 jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka dan 5.000 orang mengungsi.

Berikut lirik lagu Larantuka yang digaungkan oleh Boomerang Band:

Di ujung timur Flores
Ada bencana gempa
Tanah gerak
Bumi bergoncang kencang
Larantuka
Ooooh
Larantuka

Derita hamba Tuhan
Dalam kesengsaraan
Manusia
Di hamparan musibah
Larantuka
Ooooh
Larantuka

Reff
Jeritan tangis bergema
Sawah ladang 'tuk pertanian

Terbakar kampung halaman
Sedang harta benda
Semua hancur termakan gempa
Larantuka
Ooooh
Larantuka

Kumohon kepada-Mu
Tuhan pencipta alam
Limpahkanlah
Kasih cinta abadi
Larantuka
Ooooh
Larantuka
Larantuka
Ooooh
Larantuka

Dalam postingannya Bassis Boomerang, Hubert Henry Limahelu berdoa agar korban banjir bandang di Flores, NTT tetap kuat dan segera bangkit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement