Pendidikan

Cerita Darmawan, Lulusan Madrasah Ngawi yang dapat Beasiswa S2 di Swedia

Selasa, 06 April 2021 - 22:21 | 116.21k
Darmawan Prasetya pemuda Ngawi yang memperoleh beasiswa S2 di Swedia. (FOTO: Dokumentasi Darmawan for TIMES Indonesia)
Darmawan Prasetya pemuda Ngawi yang memperoleh beasiswa S2 di Swedia. (FOTO: Dokumentasi Darmawan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Mendalami bahasa asing rupanya bisa mengantarkan seseorang untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri. Seperti pengalaman Darmawan Prasetya pemuda asal Desa Banyubiru, Widodaren, Ngawi yang beruntung mendapatkan beasiswa S2 di Lund University Swedia melalui program lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP) tahun 2019.

Sejak di bangku MTs, Darmawan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Dari belajar secara mandiri hingga mengikuti les demi kemampuan Bahasa Inggris yang lebih baik.

"Gemar mempelajari bahasa Inggris sejak di MTs, dan Alhamdulillah saya bisa seperti sekarang ini," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (6/4/21).

Darmawan-aktif-di-NGO-internasional.jpgSebelum memperoleh beasiswa S2, Darmawan aktif di NGO internasional yang bergerak dibidang pendidikan inklusif. (FOTO: Dokumentasi Darmawan for TIMES Indonesia)

Kemampuan bahasa Inggrisnya semakin membaik saat menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah (MA). Meskipun sekolah di lembaga pendidikan swasta, dia dapat membuktikan keunggulannya dengan mengikuti beragam lomba yang berkaitan dengan Bahasa Inggris mewakili sekolahnya. Terhitung Darmawan pernah mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris hingga debat berbahasa Inggris tingkat SMA.

"Motto meskipun sekolah di desa, kualitas harus bisa setara dengan sekolah yang ada di kota, kalau bisa lebih baik," ungkapnya.

Keberuntungan selalu mengikuti mereka yang mau berusaha. Setelah selesai pendidikan di MA, Darmawan melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Jember (Unej). Darmawan memperoleh beasiswa bidik misi selama proses menempuh gelar S1 nya.

Selesai menempuh sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial di Unej, tidak lantas membuat Darmawan puas. Dia memilih berkiprah di sebuah lembaga NGO (Non Government Organization) Internasional yang bergerak di bidang pendidikan inklusif dan ditugaskan di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan.

"NGO yang bergerak dibidang pendidikan inklusif, dan bertanggungjawab sebagai konsultan daerah," jelasnya. 

Lund-University-Swedia.jpgDi Lund University Swedia, Darmawan mengambil jurusan Welfare Policies and Management sub dari ilmu politik. (FOTO: Dokumentasi Darmawan for TIMES Indonesia)

Selama berkarir di NGO, Darmawan terus berupaya meningkatkan kemampuan diri dan mencari peluang beasiswa di Luar Negeri. Hingga akhirnya sekali lagi keberuntungan menghinggapinya, Darmawan lolos sebagai salah satu mahasiswa Indonesia asal Kabupaten Ngawi yang berhak mengenyam pendidikan S2 di Swedia.

Saat ini Darmawan sedang menempuh pendidikan S2 di Lund University Swedia, dia mengambil jurusan Welfare Policies and Management sub dari ilmu politik. Ketekunan dan usaha keras yang mengantarkan pemuda Ngawi ini bisa belajar dan hidup di benua biru.

Darmawan berharap mahasiswa Ngawi juga bisa mengikuti jejaknya. Menurutnya untuk mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu diluar persyaratan formal.

"Selain persyaratan formal ya, intinya lakukan apapun dari hal-hal kecil seperti kedisiplinan dan lakukan itu secara rutin, pintar bukan jaminan, kemampuan berjejaring, beradaptasi, dan bekerja dengan orang lain akan lebih dominan daripada kepintaran yang dimiliki," katanya.

Darmawan menambahkan jika ingin menggapai mimpi dapat beasiswa kuliah di luar negeri, niatkan mimpi itu untuk kemaslahatan bersama tidak hanya untuk ambisi pribadi. 

"Terakhir namun kunci, jangan lupa senantiasa mohon doa dan restu orang tua," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES