Ekonomi

Kembali Pimpin Kompartemen BPRS Asbisindo, Ini Langkah Cahyo Kartiko Majukan Bisnis

Selasa, 06 April 2021 - 19:52 | 49.36k
Cahyo Kartiko, Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo terpilih periode 2021-2024. (Foto: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Cahyo Kartiko, Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo terpilih periode 2021-2024. (Foto: Hasbullah/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTACahyo Kartiko terpilih kembali untuk memimpin Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah atau BPRS Asbisindo periode 2021-2024. Cahyo terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung sejak kemarin tersebut.

Sebanyak 140-an peserta Munas yang merupakan para Direksi BPRS se-Indonesia, pemilik suara sah menyatakan tetap mempercayakan Cahyo Kartiko untuk memimpin Kompartemen BPRS Asbisindo periode 2021-2024. Kepengurusan yang dinakhodai pada masa sebelumnya secara kinerja diterima para anggota BPRS.

Kepada awak media, Cahyo Kartiko menjelaskan bahwa kepemimpinan pada periode kedua ini merupakan tanggung jawab besar untuk membawa industri BPRS di Indonesia lebih maju. Bisnis BPRS hingga saat ini diakui dia telah menuai prestasi yang cukup signifikan. Ini terlihat dari pertumbuhannya yang lebih baik dari dari industri perbankan umum.

"Alhamdulillah secara bisnis, BPRS memberikan nilai manfaat besar sehingga terbukti pertumbuhanya diatas perbankan umum. Ini menandakan kepercayaan masyarakat untuk BPRS semakin tinggi," ujar Cahyo, di Menara HIK Ciledug, Tangerang, Selasa (6/4/2021).

Kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan bisnis BPRS antara lain membangun Graha BPRS Indonesia sebagai pusat aktifitas kompartemen. Kemudian akan dibuatkan yayasan sebagai solusi pembentukan badan hukum yang mendukung pencapaian visi dan agenda strategis.

"Yang terakhir kita akan segera lauching produk Tabungan Ukhuwah sebagai produk Tabungan Bersama BPRS Seluruh Indonesua yang bisa terkoneksi antar BPRS," ungkap Cahyo.

“Kami berharap, dengan tiga hal ini bisa memberikan dampak langsung untuk industry BPRS dan masyarakat untuk menikmati layanan serta manfaat dari keberadaan BPRS,"  imbuh dia.

Di waktu yang sama, Deputi Direktur Pengembangan Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gunawan Setyo Utomo menuturkan bahwa sejauh ini market share BPRS terhadap BPR masih 8,80 persen dan 2,49 persen dari market share perbankan syariah.

"Ini menunjukkan peluang BPRS cukup besar ke depan. Dimana saat ini total rekening nasabah BPRS baru mencapai 2,13 juta rekening yang berasal dari nasabah pendanaan maupun pembiayaan," ujarnya.

Secara kinerja pertumbuhan bisnis, BPRS telah mengalami banyak perubahan dari sisi Non Performing Financing yang turun hingga 7,7 persen. Dan kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) telah mencapai 24 persen.

"Kami lihat dari prospek tersebut BPRS mampu menekan biaya operasional dan pendapatan operasional hingga 70,85% dan return on asset (ROA) hingga 1,57,” ungkap Gunawan.

Oleh karena itu, perbankan syariah khususnya BPRS harus melakukan beberapa langkah ke depan agar bisa lebih maju. BPRS harus mulai melakukan penguatan identitas perbankan syariah, sinergi ekosistem, penguatan perizinan, pengaturan dan pengawasan.

"BPRS harus mempunyai produk unggulan dan keunikan agar memiliki daya tarik dan daya saing tinggi serta terus menjalin kerjasama dengan lembaga, industri halal atau sejenisnya. Dan tentunya pula BPRS harus terus menguatkan permodalan serta digitalisasi perbankan," jelasnya.

Sekedar informasi, Cahyo Kartiko kembali dipilih sebagai Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo periode 2021-2024 lantaran kepemimpinannya pada masa sebelumnya secara kinerja diterima para anggota BPRS.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES