Indonesia Positif

Unair Surabaya Perpanjang Kerja Sama dengan SKK Migas, Ini Tujuannya

Selasa, 06 April 2021 - 15:52 | 38.30k
Penandatangan kesepahaman yang dilakukan oleh Prof. Nasih dan Kepala SKK Migas Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM di Hall Rektor Kantor Manajemen lantai 4 pada Senin (08/03/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Penandatangan kesepahaman yang dilakukan oleh Prof. Nasih dan Kepala SKK Migas Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM di Hall Rektor Kantor Manajemen lantai 4 pada Senin (08/03/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAUnair Surabaya memperpanjang kerjasama dengan Satuan Kerja Khusus, Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Penandatangan kesepahaman yang dilaksanakan oleh Prof. Nasih dan Kepala SKK Migas Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM di Hall Rektor Kantor Manajemen lantai 4 dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin (5/4/2021)

Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA menyampaikan kerja sama dengan SKK Migas dapat memberikan manfaat bagi belah dua pihak. Prof Nasih berharap melalui kerja sama ini, kedepan ada beberapa lulusan Unair untuk membantu penanganan kesehatan di lingkungan kerja Migas kondisi lingkungannya tidak stabil.

Kami harap penandatangan kerja sama ini perlu ditindaklanjuti sehingga dapat memberikan manfaat,” tutur Prof. Nasih.

Unair

Dr. Dwi Soetjipto mengatakan perjanjian penandatangan tersebut meliputi 3 bidang yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan, ialah bidang Pengembangan Riset, Pengabdian Masyarakat dan Edukasi Masyarakat. Silang kerja sama tersebut bisa saling berbagi pengalaman lapangan di kampus dari orang lapangan Migas.

Dalam penuturan Dr. Dwi, Migas Indonesia menargetkan 1 juta kapasitas barel minyak per hari. Dalam bidang riset, melalui kepakaran peneliti, Unairr dapat ikut mengkaji proyek Migas dan memberi saran kedepannya.

“Ketika kami ingin merencanakan projek Migas dengan dana 12 miliar apakah wajar? Disitu pihak kampus bisa mengkaji lebih dalam,” ungkap Dr. Dwi.

SKK Migas yang mengusung konsep sustainibilty, melalui pengabdian masyarakat, Unair dapat melakukan pendampingan di wilayah kerja pengambilan sumber daya alam, Unair dapat melakukan pendampingan ke masyarakat sekitar daerah itu. “Unair bisa memberikan edukasi sehingga masyarakat bisa berkembang,” jelasnya.

Unair 2

Nantinya riset yang dilakukan UNAIR dengan SKK migas akan melibatkan pakar dan peneliti Unair terutama yang ahli di bidang kesehatan dan sumber daya manusia untuk membantu pengembangan kinerja orang lapangan. Selain kesehatan, Dr. Dwi berharap di sektor Manajemen dapat membantu dalam pengelolaan marketing dan keuangan.

“Selain itu, karena Unair baru membangun Fakultas Teknik baru (Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin FTMM, red), dapat tumbuh bersama dari sisi teknologi,” ujarnya.

Melalui kerja sama SKK Migas siap memberikan sosialiasi yang dibutuhkan Unair serta mewujudkan langkah konkrit kerja sama. Sebagai universitas terbaik di Indonesia, Unair Surabaya terus mengembangkan potensi kerja sama agar dapat melebarkan sayap kebermanfaatan di masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES