Indonesia Positif

Infrastruktur Pemukiman Direhab, LKM Tandatangani PKS CFW

Selasa, 06 April 2021 - 17:38 | 41.64k
Perwakilan LKM penerima program CFW melakukan tandatangan dokumen PKS bersama Satker Program Kotaku Sumsel. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia) 
Perwakilan LKM penerima program CFW melakukan tandatangan dokumen PKS bersama Satker Program Kotaku Sumsel. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Sejumlah infrastruktur pemukiman di beberapa kelurahan di Pagaralam segera direhab melalui Program Cash For Work (CFW).

Program dari Kementerian PUPR RI ini membawa angin segar bagi masyarakat. Soalnya tidak hanya diperbaiki sarana fisiknya, namun juga sifatnya padat karya, artinya masyarakat akan diberdayakan dalam pelaksanaannya.

Bertempat di Kantor BPPW Provinsi Sumsel, Kota Palembang, perwakilan LKM dari delapan kelurahan penerima program ini, melakukan penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Satker Program KOTAKU Provinsi Sumsel.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan menghasilkan beberapa kesepakatan yang disusun dalam RKTL pelaksanaan Program Kotaku Pagaralam TA 2021. Tahun ini kita mendapat Delapan Kelurahan melaksanakan kegiatan CFW,” ujar Koordinator Kotaku Pagaralam, Aldi didampingi Asisten Kelembagaan dan Kolaborasi, Rio Adidharma dihubungi Selasa (6/4)

Lanjut dia, penandatanganan tersebut turut disaksikan Nyimas, selaku PPK, Khoironi selaku TL OC.4 Sumsel, Tim Korkot, Askot Mandiri, Tim Fasilitator. Program ini sifatnya padat karya, hanya saja CFW ini ditujukan rehab atau perbaikan infrastruktur pemukiman khusus program PNPM.

“Infrastruktur pemukiman yang dibanguan melalui program PNPM beberapa tahun lalu kondisinya perlu direhab, karena kondisinya sebagian sudah rusak,” ujar Aldi.

Dia menyebutkan, adapun infrastruktur yang diperbaiki seperti jalan lingkungan (jalan setapak, red), drainase, siring, atau MCK.

“Perbaikan infrastruktur dimaksud hanya diperbolehkan untuk rehab ringan atau sedang, tidak untuk rehab berat. Apalagi dananya untuk bangun baru,” katanya seraya mengatakan, adapun kuncuran dana CFW ini masing-masing kelurahan mendapat dana Rp300 juta dan pelaksanaannya jika tidak ada halangan, di April 2021 ini sudah berjalan.

Jadi, agar pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran dan membantu dalam hal tambahan pendapatan masyarakat, diharapkan adanya dukungan pengawasan dari pihak kelurahan ataupun KSM dan LKM di kelurahan masing-masing.

“Masyarakat yang dilibatkan program padat karya ini adalah mereka yang terdampak oleh Covid 19,” katanya lagi.

Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Pagaralam, David Kenedi ST MM, didampingi Kabid Pemukiman, Deni Novi Herly ST MT melalui Kasi Perencanaan, Titi Merinati ST menambahkan, adapun rehab infrastruktur pemukiman di delapan kelurahan dimaksud diantaranya, Alun Dua, Bangun Rejo, Kuripan Babas, Selibar, Dempo Makmur, Perahu Dipo, dan Karang Dalo dan Rebah Tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES