Ekonomi UMKM Tangguh

Kisah Inspiratif Duo Milenial Kota Malang Bangun UMKM Polkadot

Selasa, 06 April 2021 - 17:29 | 88.73k
Gerai Polkadot Malang yang berada di Jalan Sunan Kalijaga atau samping gerbang belakang UIN Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Gerai Polkadot Malang yang berada di Jalan Sunan Kalijaga atau samping gerbang belakang UIN Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua milenial perantauan di Kota Malang yakni Muhammad Afifuddin dan MS Wuri Roro Kartiko Sari berduet membangun bisnis UMKM. Yakni, bisnis penjualan berbagai varian es alpukat kocok bernama Polkadot Malang.

Bisnis gerai es alpukat yang dimotori oleh dua fresh graduate ini bertempat di Jalan Sunan Kalijaga, tepatnya di samping Gerbang Belakang Kampus UIN Malang, Kota Malang, Jawa Timur.

polkadot b

Dua anak muda kreatif ini merupakan alumni FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Setelah lulus pada 2018 lalu, mereka memastikan untuk melanjutkan keterampilan bisnisnya dan memilih bisnis es alpukat kocok.

Afif mengaku awalnya sempat dilema terkait bisnis apa yang cocok untuk dikembangkan pada awal tahun 2020. Selain bisnis alpukat kocok, sempat pula muncul opsi membuka bisnis kuliner.

"Setelah melakukan pertimbangan dari data dan potensi bisnis di Kota Malang, akhirnya kami memutuskan untuk bisnis minuman buah dan kami memilih 1 buah yaitu alpukat," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (6/4/2021).

Polkadot berdiri sejak 14 Maret 2020 di Kota Malang. Sebelum diputuskan untuk membuka gerai booth, mereka berjualan menggunakan sistem Pre Order selama kurang lebih 4 bulan.

polkadot c

"Bagi kami itu perjuangan yang sangat berat, di awal masa pandemi dan kondisi pada saat itu kita berdua bekerja. Jadi kita menghantarkan pesanan alpukat kocok polkadot jam 6 petang selepas pulang kerja," ungkapnya.

Waktu itu, racikan alpukat kocok dibikin di ruang tamu kos-kosan sederhana. Dengan spirit bisnis yang kuat, berbagai percobaan dilakukan hingga menghasilkan beberapa varian sajian.

"Banyak tantangan awal yang kami rasakan, mulai dari basah kuyup kena hujan saat mengantarkan alpukat hingga membeli cup sealer menggunakan sepeda motor di malam hari bahkan saat mengantarkan alpukat dengan membawa box stereform mengendarai motor dan disangka membawa ikan dari pasar," bebernya.

Roro, partner bisnis Arif, menambahkan bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Bahkan sampai detik ini, tantangan itu masih mereka hadapi, yakni pandemi Covid-19.

"Hal itu bisa kami selesaikan dan kami siasati untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan setia kami," imbuhnya.

Motivasi mereka kata Roro, ingin memberikan sajian khas untuk masyarakat dan mahasiswa Kota Malang agar bisa menikmati minuman segar dan sehat serta higienis.

Menurut Roro, buah alpukat memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan. Masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat dianjurkan untuk menjaga imun dan kesehatan. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan.

"Sejauh ini tantangan yang kami hadapi sangatlah beragam, mulai dari proses mencari dan mempelajari buah alpukat yang berkualitas dan nikmat dimakan," jelasnya.

Belajar buah alpukat butuh waktu yang lama, tidak sekedar membeli buah di pasaran. Tapi, penjual harus benar-benar mencari buah yang berkualitas untuk disajikan.

"Kami ambil bahan buah alpukat langsung dari petani di Malang. Segar dan dijamin buah alpukat premium yang kami pilih. Kami juga ingin memberdayakan para petani," akunya.

Tantangan lainnya, lanjut Roro, yakni musim hujan yang kebanyakan orang enggan untuk minum es. Ditambah lagi mahasiswa yang mayoritas pulang ke kampung halaman karena pembelajaran daring saat kondisi pandemi ini.

Pandemi bagi mereka berdua berpengaruh apalagi lokasi booth terletak di kalangan mahasiswa. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus memberikan yang terbaik untuk konsumen.

"Banyak cara yang kami lakukan agar konsumen merasa nyaman dan puas menikmati minuman polkadot alpukat kocok yang tentunya sangat berbeda dengan yang lainnya," pungkasnya.

Yuk, cobain racikan alpukat kocok Polkadot Malang. Untuk informasi lebih lanjut, menu dan harga, kamu bisa cek selanjutnya di Instagram resminya Polkadot.malang. Bantu duo milenial Kota Malang ini, ya! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES