Ekonomi

Pemkab Lamongan akan Lakukan Pembinaan Produsen Mie Lidi

Selasa, 06 April 2021 - 16:39 | 23.87k
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi meninjau rumah produksi mie lidi di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Selasa (06/04/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi meninjau rumah produksi mie lidi di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Selasa (06/04/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Produksi mie lidi milik warga Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Lamongan Jawa Timur telah mencapai 1 (satu) ton perhari. Namun mereka mengalami kendala dalam hal packaging maupun saluran pemasarannya.  

Untuk itu, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi menuturkan, akan memberikan pembinaan kepada produsen mie lidi dalam hal packaging maupun saluran distribusi pemasarannya.   

  “Ada 5 titik rumah produksi mie lidi di Desa Besur, Kecamatan Sekaran. Tapi produk akhirnya tidak dijual di Lamongan. Karena harus dikemas lagi dan dikumpulkan ke suatu tempat Kabupaten lain. Kedepan kita akan membina mereka terkait kendala yang dialami,” ujar Yuhronur Effendi saat meninjau rumah produksi mie lidi milik Matrokim warga Desa Besur, Selasa (06/04/2021).

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi 1

Tak hanya itu, kata Yuhronur Effendi, pihaknya akan memberikan fasilitas-fasilitas lainnya termasuk akses permodalan. “Yang penting mereka berproduksi dulu. Supaya kualitasnya dan poduktivitasnya juga meningkat,” tutur Yuhronur Effendi.

Sementara itu, produsen mie lidi Matrokim berharap, pemerintah bisa memberikan pembinaan bagaimana mengemas dan mendapatkan saluran distribusi pemasaran yang baik tidak hanya wilayah Solo dan Yogyakarta saja.

produksi mie lidi

“Kami sangat senang Pak Bupati datang kesini. Karena produksi mie lidi ini seharinya bisa mencapai 20-30 karung atau seberat 7 kuintal. Untuk itu kami sangat berharap usaha ini semakin maju,” ucap Matrokim.

Matrokim mengaku, keahlian membuat mie lidi tersebut didapatkan setelah dirinya pulang merantau.”Ya awalnya kita jual disekolah-sekolah dasar wilayah Lamongan. Lama-kelamaan kok banyak yang minta dibuatkan hingga sekarang,” ujar Matrokim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES