Entertainment

Rekah, Film Karya Mahasiswa UMM Raih Juara 1 Lomba Film Nasional

Selasa, 06 April 2021 - 16:17 | 85.65k
Film Rekah karya mahasiswa UMM yang meraih juara 1 tingkat nasional. (Foto: Humas UMM)
Film Rekah karya mahasiswa UMM yang meraih juara 1 tingkat nasional. (Foto: Humas UMM)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membawa nama baik almamater di kancah nasional. Melalui film berjudul Rekah, tim ini berhasil meraih juara 1 pada lomba Yamaha Musik Short Movie Competition.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Meraki Visual itu sebelumnya juga menyabet penghargaan di festival film pendek Indodax Short Film Festival pada 2020.

Sutradara film Rekah, Kiki Rahma Ardiansyah, mengatakan bahwa ide cerita diperoleh dari sang penulis naskah film Ardian Esa Ramadhan Wahyudy. Awalnya mereka berdiskusi dalam tim untuk membuat cerita bertema musik.

Syuting FIlm Rekah

"Lalu Ardian memiliki ide untuk menghadirkan perjuangan seorang anak yang awalnya tidak berbakat di bidang musik, namun akhirnya belajar musik demi menyembuhkan sang ayah," ujar Kiki dalam keterangannya.

Mahasiswa asal Malang itu menceritakan, proses pembuatan film Rekah memakan waktu satu bulan dari sebelum produksi hingga menjadi sebuah film. 

Namun untuk proses produksinya sendiri hanya memakan waktu satu hari. Meski begitu, ia dan tim menemui banyak kendala dalam proses pembuatannya.

"Karena kami syutingnya hari Jumat, kami harus mulai dari pagi untuk menghemat waktu. Selain itu, film ini hanya terdiri dari dua scene dan masing-masing hanya mengambil satu shot saja. Kami juga harus mengambil gambar berulang kali karena objek susah difokuskan," tuturnya.

Sementara itu, produser film Rekah, Udaimatun Nur Farahin menjelaskan banyak pihak yang membantu hingga mereka bisa memenangkan kompetisi tersebut. Peran sponsor sangat membantu untuk pendanaan di setiap divisi.

Syuting FIlm Rekah a

"Pada awal Meraki baru terbentuk, kami menggunakan dana pribadi untuk membuat film. Namun sekarang sudah ada sponsor yang membantu kami. Sekarang, kami juga telah memiliki kas sendiri untuk kegiatan produksi film yang akan datang," ujar Farah.

Farah dan kru juga memiliki keinginan besar untuk membuat Meraki menjadi wadah bagi semua yang ingin belajar tentang film dan ingin mengembangkan bakatnya di dunia perfilman.

"Kami berharap bisa menghasilkan karya-karya lainnya. Semoga dengan hadirnya Meraki dapat memacu lahirnya banyak film maker baru di Malang," tuturnya.

Selain Kiki, Farah, dan Ardian, ada tujuh kru lainnya yang ikut membuat film Rekah yaitu M. Mizan Sya’ Roni, Dwi Cahyo Septoadi, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, Two Bagus Surya Saputra, Aldi Novandi Putra, Reyhan Rahmadhan, dan Izzuddin Febrianta.

Film Rekah karya mahasiswa UMM ini sendiri mengangkat kisah tentang perjuangan seorang anak yang ingin menyembuhkan ayahnya dari penyakit stroke ringan dengan menggunakan terapi musik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES