Ekonomi

Lewat Inovasi MTS Pasbesur, Beras Lamongan Lebih Sehat dan Berkualitas

Selasa, 06 April 2021 - 15:58 | 19.09k
Bupati Yuhronur Effendi bersama jajaran forkopimda dan Dinas TPHP Lamongan saat memulai panen raya di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (06/04/2021). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bupati Yuhronur Effendi bersama jajaran forkopimda dan Dinas TPHP Lamongan saat memulai panen raya di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (06/04/2021). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) membuat inovasi Manajemen Tanaman Sehat Padi Sehat Beras Super (MTS Pasbesur).

Plt Kepala Dinas TPHP Kabupaten Lamongan Sujarwo menyebutkan, total produksi padi Lamongan sebesar 1.172.965 ton Gabah Kering Giling (GKG) di tahun 2020. Sehingga menurutnya, Lamongan sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur dan masuk lima besar penyumbang padi terbesar tingkat nasional dengan surplus beras sebanyak 564.139 ton di tahun 2020.

MTS Pasbesur 3

“Ini harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. MTS Pasbesur sistem pertanian padi berbasis pengelolaan tanaman terpadu, ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas,” kata Sujarwo usai panen raya di Desa Besur Kecamatan Sekaran, Selasa (06/04/2021).

Saat ini, ujar Sujarwo, diawali dengan membuat percontohan budidaya MTS Pasbesur di kawasan inti yakni di Desa Besur Kecamatan Sekaran yang selanjutnya akan dikembangkan di 6 kecamatan lain.

“Yakni Kecamatan Sekaran, Kalitengah, Deket, Glagah, Karangbinangun, dan Karanggeneng yang dilintasi oleh Bengawan Solo sehingga pengairan dapat dilakukan sepanjang tahun,” ucapnya.

Sujarwo menambahkan, MTS Pasbesur ini akan menghasilkan padi yang sehat dan berkualitas karena didukung dengan pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk organik, sarana infrastruktur irigasi, alsintan modern dan pengendalian hama yang baik.

“Pada MTS Pasbesur padi percontohan ini penggunaan pupuk kimia berkurang 50% karena mengoptimalkan pemupukan berimbang terutama penggunaan pupuk organik, serta pengendalian hama dengan cara alami seperti refugia dan menggunakan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dengan jumlah  total 350 rubuha di Kecamatan Sekaran dan untuk di Desa Besur sebanyak 20 rubuha sehingga padi yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas,” akunya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas TPHP penerapan MTS Pasbesur produktivitas padi yang sebelumnya 7,13 ton per hektar, Sujarwo mengaku, bisa naik menjadi 7,58 ton per hektar. Bahkan menurutnya, untuk di kawasan percontohan di Desa Besur produktivitasnya mencapai 7,86 ton per hektar.

“Sedangkan Luas Tanam Padi tahun 2021 sampai dengan saat ini seluas 91.646 hektar dengan luas panen 56.820 hektar dengan total produksi 430.696 ton GKG yang menghasilkan 275.000 ton beras. Untuk di Kecamatan Sekaran Luas Panen seluas 1.035 hektar dan 108 hektar di Desa Besur,” tuturnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi akrab disapa Pak Yes menuturkan, akan mendorong sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional agar produk tersebut mampu bersaing di pasaran dan dicari banyak pembeli.

“MTS Pasbesur akan kami dorong untuk mencapai sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional Indonesia agar produk ini mampu bersaing di pasaran dan dicari banyak pembeli,” ujar Pak Yes.

Sebelumnya Gubernur Khofifah telah meninjau penggilingan padi di Kabupaten Lamongan untuk memastikan surplus beras untuk meyakinkan pemerintah pusat tidak perlu melakukan impor beras.

“Saat ini harga beras sedang anjlok, semoga apa yang sebelumnya diperjuangkan dapat tersampaikan ke pemerintah pusat sehingga kebijakan tersebut bisa membuat harga beras terkontrol dan kesejahteraan petani terjamin,” kata Pak Yes terkait inovasi MTS Pasbesur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES