Peristiwa Nasional

Akibat Banjir Bandang, Vaksinasi Covid-19 di NTT Ditunda

Selasa, 06 April 2021 - 14:15 | 62.71k
Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin. (FOTO: dok BNPB)
Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin. (FOTO: dok BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini vaksinasi Covid-19 di NTT ditunda. Pemerintah sementara fokus penanganan bencana banjir bandang.

"Prioritas kita sekarang adalah penanggulangan bencana dulu, jadi otomatis vaksinasinya kita tunda, kita fokus pada penanggulangan," jelasnya dalam acara Forum Indonesia Bangkit, Selasa (6/4/2021).

Pemerintah fokus menangani para korban bencana, baik yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia. Saat ini lanjut dia, pihaknya mendirikan 10 pos kesehatan untuk menangani para korban di NTT.

"Kita sudah bikin sekitar 10 pos kesehatan, tim kesehatan juga sudah datang ke sana, banyaknya ortophedi dan anestesi, karena banyak yang patah tulang dan perlu dioperasi atau dibius," katanya.

Banjir bandang terjadi di Kabupaten Lembata dan Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Dari data BNPB hingga Senin (5/4/2021) tercatat 68 orang meninggal dunia dan 70 orang hilang akibat banjir bandang serta longsor yang melanda 10 kabupaten dan 1 kota di NTT. Selain itu, bencana ini mengakibatkan 15 orang mengalami luka-luka, 70 orang hilang dan 2.655 jiwa terdampak.

Kemudian, banjir bandang di NTT ini juga menimbulkan kerugian materil yaitu 25 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam, 743 unit rumah terdampak, 5 jembatan putus dan 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES