Pelajar Jombang Sambut Gembira Pembelajaran Tatap Muka

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Semua sekolah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur secara resmi menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Selasa (6/4/2021). Hal ini disambut dengan gembira oleh para siswa yang selama satu tahun lebih belajar daring.

Ungkapan gembira itu diungkapkan oleh Yuda Aulia Rahman, salah satu SMAN 3 Jombang mengaku, sudah rindu belajar bersama teman dan bertemu bapak ibu guru di sekolah.

"Sangat senang sekali, soalnya saat belajar kalau tidak, bisa tanya langsung ke gurunya. Juga sudah rindu belajar seperti ini setelah satu tahun lebih belajar daring," katanya, dengan raut wajah yang gembira.

Singgih Susanto, Kepala Sekolah SMAN 3 Jombang. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Menurutnya, pembelajaran secara daring juga masih banyak kendalanya. "Kadang kendala jaringan, lampu mati, penjelasan yang kurang paham tidak bisa ditanyakan langsung. Pokoknya beda dengan tatap muka secara langsung," jelasnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Fatimah, ia merasa doanya selama ini untuk merasakan kembali sekolah dengan biasa terkabulkan oleh tuhan.

"Alhamdulillah, ini yang saya harapkan dari dulu. Saya sendiri sudah bosan dan kurang semangat jika belajar daring," katanya.

Sementara itu Singgih Susanto, Kepala Sekolah SMAN 3 Jombang mengatakan, pembukaan PTM terbatas ini atas dasar desakan wali murid yang sudah kualahan mendampingi anaknya belajar secara daring dirumah.

"Hanya sekitar 10 persen wali murid yang tidak mengizinkan anak untuk PTM terbatas," jelasnya.

Menurutnya, banyak dampak yang mendorong wali murid mendesak untuk segera PTM terbatas salah satunya anak yang semula giat sekolah dan belajar jadi males dan sibuk dengan gadgetnya.

"Prosentase prestasi siswa juga banyak yang  menurun akibat belajar melalui online," katanya.

Namun, pihaknya juga mengimbau agar peran dari wali murid untuk selalu mengawasi anaknya dalam belajar di rumah dan memberikan edukasi penerapan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan di luar sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement