Bahas Information Governance, Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi UIN Malang Hadirkan Profesor Malaysia

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Sains dan Teknologi (Fakultas Saintek) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar internasional guest lecture membahas mengenai Information Governance (IG). Acara tersebut digelar secara daring melalui zoom meeting, Selasa (6/4/2021).

Sebagai pemateri adalah Azzam Mat Isa, PhD, Profesor Asosiasi, Dosen Universiti Teknologi MARA Malaysia.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Saya percaya anak-anak mahasiswa berjiwa semangat. Ketika mahasiswa menyala-nyala ia tidak akan mengalah dalam menuntut ilmu dan keputusan dibuat dengan informasi yang cukup," ujar Azzam Mat Isa, PhD, pemateri internasional guest lecture yang digelar oleh oleh Fakultas Saintek UIN Maliki Malang.

Azzam Mat Isa memaparkan, dalam persaingan global dan peningkatan permintaan akan transparansi menuntut organisasi untuk menjadi kompeten dan transparan dalam operasi bisnis mereka. Dan pada era digital berjejaring, organisasi tidak dapat dihindarkan untuk tidak memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Karenanya dengan mengabaikan pesona TIK, organisasi berada di persimpangan tentang pengelolaan informasi digital jangka panjang.

"Ini asas yang paling penting kita ketahui karena apabila kita mempunyai informasi akan membentuk kesadaran dan menghasilkan ilmu pengetahuan," jelasnya.

Azzam Mat Isa memaparkan, di dalam Ilmu Informasi, disiplin ilmu digunakan untuk menyelidiki sifat dan perilaku informasi. Hal itu digunakan untuk menguatkan dan mengatur aliran informasi dengan cara memproses informasi untuk aksesibilitas dan kegunaan yang optimal. Dan perlu diketahui juga dengan menghargai manfaat signifikan dari manajemen arsip yang efektif dapat mencegah dan menyembuhkan informasi digital yang membutuhkan intervensi dini.

Ia menekankan bahwa di dalam Information Governance, harus memanfaatkan informasi, catatan dan pengetahuan yang memungkinkan organisasi untuk menangkap peluang dan tetap yakin tentang risiko, intergritas, dan akuntabilitas. Hal itu dilakukan agar informasi tidak diketahui apa dan siapa yang bertanggung jawab. Organisasi yang Itjen kembangkan lebih efektif dalam mencari, mengumpulkan, memproses dan menerapkan informasi serta mendapatkan nilai lebih dari sumber informasi.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Sehingga administrasi yang ditimbulkan lebih efisien karena informasi tersedia, dapat dipercaya, dan tepat waktu," kata Azzam Mat Isa, PhD, pemateri internasional guest lecture yang digelar oleh oleh Fakultas Saintek UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement