Politik

PDI Perjuangan Bantu Penanganan Korban Bencana Alam NTT

Selasa, 06 April 2021 - 11:54 | 44.59k
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPDI Perjuangan bekerja sama dengan BNPB dan Basarnas membantu penanganan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim Banguna PDI Perjuangan pagi tadi juga telah diterjunkan ke lokasi.

"Meskipun di beberapa wilayah, Partai masih kesulitan masuk karena banyaknya pengurus Partai yang rumahnya juga menjadi korban badai tropis, namun beberapa Dapur Umum telah berhasil dibuat khususnya di Flores, Lembata, dan Alor. Tim Baguna DPP Partai pagi ini terbang ke NTT untuk membantu penanganan bencana secara langsung," ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Selasa (6/4/2021).

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan menanggapi serius fenomena alam berupa siklon tropis yang telah memorak-porandakan beberapa kabupaten di provinsi NTT dan menimbulkan kerusakan parah terhadap infrastruktur, perumahan rakyat, dan menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit tersebut.


PDI Perjuangan mendorong seluruh komponen bangsa untuk bergotong royong dan membantu penanganan korban di NTT baik secara langsung maupun tidak langsung. "Jumlah korban meninggal sampai saat ini mencapai 42 orang dan masih kemungkinan bertambah dan orang hilang sedang didata," tuturnya.

"Kerusakan fasilitas publik dan rumah rakyat menjadi kendala operasi penanganan bencana. Karena itulah skala prioritas PDI Perjuangan adalah membantu ibu-ibu dan anak-anak. Seluruh anggota dan kader Partai di seluruh nusantara diinstruksikan untuk bergotong royong dan membantu masyarakat NTT melalui struktur Partai di wilayah tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, bencana alam yang terjadi di NTT menunjukkan bagaimana anomali iklim telah terjadi. Wilayah Indonesia yang seharusnya bebas badai tropis karena posisinya di katulistiwa, kini menghadapi bencana lingkungan hidup yang dampaknya dahyat, yakni badai tropis. 


"Atas anomali cuaca akibat perubahan iklim global itu, maka Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kader Partai, khususnya para pimpinan Partai, para kepala daerah, anggota legislatif Partai untuk semakin sadar terhadap iklim dan cuaca," jelas Hasto.

Atas dasar hal tersebut, Hasto mengatakan, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) harus menjadi rujukan utama. PDI Perjuangan juga bekerja sama dengan BNPB, dan Basarnas guna membantu rakyat terhadap penanganan tanggap darurat akibat bencana alam, khusunya di NTT.

"Kepala Daerah PDI Perjuangan juga diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim global, dan merancang kebijakan pembangunan yang benar-benar didasarkan pada pemahaman terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam dan bencana lingkungan hidup," kata  Hasto menyebut, partainya bekerja sama dengan BNPB dan Basarnas untuk penanganan korban bencana alam di NTT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES