Dr Zaitun Rasmin Ajak PPMI Arab Saudi Bendung Gerakan Radikalisme dan Terorisme

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Rabitah Ulama Al Muslimin Dr Zaitun Rasmin mengajak alumni Arab Saudi membendung gerakan radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikannya dala. Sarasehan PPMI Arab Saudi hari pertama. 

Sarasehan maraton selama tiga hari, 1-3 April 2021 oleh PPMI Arab Saudi ini didukung penuh oleh TIMES Indonesia. Tema sarasehan ini "Peran Alumni Arab Saudi dalam Membendung Gerakan Radikalisme dan Terorisme di Indonesia”.

Tema dalam panel kemasyarakatan sarasehan diusulkan sebelum kejadian bom bunuh diri di Makassar dan penyerangan di Mabes Polri. Kemudian tiba-tiba ada kejadian tersebut, praktis tema tersebut menjadi aktual, faktual, dan penting untuk dibahas.

Ustadz Zaitun menyampaikan, bahwa peran alumni dan mahasiswa Arab Saudi dalam mengatasi serta membendung terorisme dan radikalisme sangat strategis. Karena mereka dikenal sebagai orang yang punya pemahaman dan komitmen yang kuat terhadap ajaran Islam.

Ia berpesan, untuk membendung mereka, pertama dengan memperbanyak tausiyyah tentang wasatiyyatul Islam. Kedua tausiyyah tentang hakikat jihad, yang ketiga memberikan penjelasan tentang makna syahid dan lain sebagainya.

“Kita tidak ragu bahwa apa yang terjadi kemarin, dan bom-bom oleh teroris di Indonesia landasannya tidak benar dan sangat disayangkan. Apalagi jika dilakukan oleh pemuda dan pemudi yang sebetulnya memiliki niat ikhlas, tapi sayang tidak punya ilmu,” tandas Zaitun.

Selain berpesan membendung radikalisme dan terorisme, Uztadz Zaitun juga mengajak alumni menjadi komunikator yang baik dan menjadi orang yang terbuka di tengah masyarakat. 

"Kalian juga perlu menjalankan pentingnya koordinasi antar alumni Arab Saudi, sehingga bisa memberikan ishlah yang lebih luas kepada masyarakat," pesan Dr Zaitun Rasmin kepada PPMI Arab Saudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement