Peristiwa Nasional

PPMI Arab Saudi Gelar Sarasehan Maraton, Puluhan Tokoh Hadir Membahas Hal Ini

Selasa, 06 April 2021 - 06:54 | 63.61k
Sarasehan PPMI Arab Saudi 2021 berlangsung tiga hari, 1-3 April 2021. (foto: PPMI SA for TIMES Indonesia)
Sarasehan PPMI Arab Saudi 2021 berlangsung tiga hari, 1-3 April 2021. (foto: PPMI SA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDIPPMI Arab Saudi (Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Arab Saudi) terus berupaya memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara Indonesia. Mereka memberikan pemikiran kepada bagsa dan negara lewat Sarasehan PPMI Arab Saudi 2021 yang digelar secara maraton selama tiga hari, 1-3 April 2021. Acara yang ini didukung media partner TIMES Indonesia ini menghadirkan puluhan narsum dari berbagai disiplin ilmu.

PPMI Arab Saudi menghadirkan sejumlah alumni Arab Saudi yang kini telah menjadi tokoh Indonesia dan berperan di berbagai bidang. "Ini sebagai bentuk kontribusi dan komitmen kami untuk bangsa dan negara dalam hal pemikiran," ucap Ketua Umum PPMI Arab Saudi Muhammad Ridho Sastrawijaya.

Acara dibuka oleh Ahmad Ubaedillah PhD, Atase Pendidikan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh. Dalam sambutannya, KBRI Riyadh sangat mengapresiasi terlaksananya sarasehan. 

"Sebagaimana tema acara Kontribusi Alumni Arab Saudi dalam Membangun Negeri, KBRI berharap semangat kebangsaan dan keislaman dapat berjalan seirama," tuturnya.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB atau 04.00 WAS. Sarasehan dipandu oleh dua MC Zaky Askar dan Ali Anshor. Keduanya merupakan mahasiswa aktif Universitas Islam Madinah. 

Setelah sambutan yang disampaikan ketua panitia acara, Adam Probowo (mahasiswa Kedokteran di Ar Rajhi College) dan ketua umum PPMI Arab Saudi Ridho Sastrawijaya (mahasiswa Ilmu Pendidikan di King Saud University), rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi. 

"Sarasehan ini menjadi wadah silaturahim antar pelajar dan mahasiswa Indonesia dengan para alumni mahasiswa Indonesia di Arab Saudi. Kami memberikan selayang pandang akan situasi lapangan yang akan dihadapi kelak ketika kembali ke Indonesia," ujar Ketum PPMI Arab Saudi Ridho Sastrawijaya.

Ridho juga menyampaikan, selain merupakan wadah silaturahim, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran serta pengenalan atas sumbangsih para alumni dalam membangun bangsa Indonesia di berbagai sektor bidang.

"Dengan begitu, para mahasiswa Indonesia di Arab Saudi dapat lebih matang mempersiapkan diri sebelum kembali pulang," tandas Ridho.

Puisi berjudul “Narasi Negeri Bambu Runcing” karya Muhammad Rahmad dibacakan secara apik oleh Syahdan Farhani, mahasiswa Universitas Islam Madinah. Selanjutnya pembacaan Al Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.  

Dua keynote speaker Sarasehan PPMI Arab Saudi juga hadir sevara virtual. Merek adalah Ustadz Abdullah Said Baharmus Lc. (ketua Himpuan Alumni Arab Saudi) dan Ustadz Bachtiar Nasir, Lc, MM (Ketua Perhimpunan Alumni Jami’ah Islamiyah Madinah). 

Sementara sejumlah sesi sarasehan juga digelar selama tiga hari. Empat panel di hari pertama. Yakni, Muhammad Abduh Tuasikal, M. Sc (panel Pendidikan dan Literasi). Lalu ada Dr Erwandi Tarmizi MA (panel Ekonomi & Bisnis).

Ada pula Dr H Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A (panel Pemerintahan) dan Ustadz Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin, Lc (panel kemasyarakatan).

Untuk panel di hari kedua ada Abdullah Zaen, Lc., M.A (panel dakwah) dan Prof Ir Meilana Dharma Putra, ST., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN ENG (panel Teknologi dan Sains). 

Sementara ada empat panel di hari terakhir rangkaian acara. Yakni, H. Atbah Romin Suhaili, Lc (panel Sosial dan Budaya), Dr KH Ahsin Sakho Muhammad (panel Tafsir), Dr H Habib Salim Segaf Al-Jufri, M.A (panel Diplomasi), dan Herika Muhammad Taki, S.Si., M.Si., Ph.D (panel Tata Kota).

Ustadz Abdullah Said Baharmus selaku keynote spaker menyampaikan pentingnya peran perkumpulan alumni Arab Saudi, sebagai wadah untuk bersilaturahmi, berbagi, dan berkontribusi. “Silakan setiap alumni kembali ke Pesantren, organisasi, dan lembaganya untuk sama-sama membangun negeri,” pesannya. 

Sementara, Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan empat bekal membangun negeri dan tiga tantangannya. Di antara tantangan itu adalah ukhuwah, dakwah, dan tanggung jawab Indonesia milik kita bersama. 

“Alumni Arab Saudi bukan anti kebangsaan, mereka siap memberikan merah darahnya, dan putih tulangnya, untuk Indonesia” tegasnya.

Sejumlah narasumber lain juga dihadirkan PPMI Arab Saudi dalam beberapa seri sarasehan. Ratusan peserta turut hadir dalam acara daring ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES