Pendidikan

PPDB di Surabaya, Ada Empat Jalur yang Diperebutkan Mulai Mei

Senin, 05 April 2021 - 22:06 | 23.99k
Proses belajar mengajar di sekolah dasar sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Proses belajar mengajar di sekolah dasar sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pendaftaran peserta didik baru atau PPDB di Surabaya akan dimulai bulan Mei mendatang. Sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 44 Tahun 2019, ada empat jalur yang dapat diperebutkan calon peserta didik.

Pertama, jalur zonasi dengan kuota minimal 70 persen untuk SD dan 50 persen untuk SMP. Jalur ini mendapat porsi paling besar sejak ditetapkan tahun 2018. Semangat untuk memeratakan kualitas pendidikan menjadi dasarnya.

Sistem zonasi mewajibkan peserta didik mendaftar sekolah lanjutan tidak jauh lokasi tempat tinggalnya. Dengan begitu tidak ada lagi label sekolah favorit atau unggulan.

Kedua, jalur afirmasi dengan kuota minimal 15 persen. Jalur ini disediakan pemerintah untuk meningkatkan akses layanan pendidikan berkualitas bagi siswa yang berasal dari dari keluarga tidak mampu. Persentase kuota dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

SDN 1 KaliasinSD Kaliasin I, sekolah dasar yang terletak di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia) 

Ketiga, jalur perpindahan tugas orang tua. Jalur ini mendapat kuota maksimal 5 persen. Hal tersebut diatur guna meminimalisir kecurangan oknum yang kerap memanfaatkan jalur pindahan ini untuk kepentingan yang tidak sepatutnya. Permendikbud mengharuskan wali murid mengirim surat penugasan dari perusahaan atau instansi yang mempekerjakan.

Terakhir, jalur prestasi. Apabila dari kuota yang ada masih terdapat sisa, maka sekolah diperbolehkan membuka jalur prestasi. Jalur ini menjadi opsi terakhir, mengingat tujuan besar PPDB yakni untuk memeratakan kualitas pendidikan.

Tidak ada lagi satu sekolah yang hanya menerima siswa berprestasi sehingga memicu ketimpangan di sekolah lainnya. Dengan tidak adanya praktik tersebut akses pendidikan terbuka untuk semua anak dengan kualitas yang sama.

Mekanisme Pelaksanaan

Hingga hari ini, jadwal PPDB masih dalam tahap penyusunan, termasuk untuk penetapan pembukaan masing-masing jalur. Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan Kota Surabaya terkait pelaksanaan PPDB tahun ini.

Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD SurabayaKhusnul Khotimah, Ketua Komisi D DPRD Surabaya (baju kuning) bersama anggotanya di ruang sidang. (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

"InsyaAllah tidak ada perubahan mekanismenya tahun ini dengan tahun lalu. Semuanya sama dengan sebelumnya, pendaftaran PPDB dilakukan secara daring," ungkap Khusnul kepada TIMES Indonesia, Senin (5/4/2021).

"Hanya saja mungkin yang sedikit ada perbedaan itu adalah terkait kuota beasiswa terutama untuk sekolah swasta. Kami harus hitung kembali karena faktanya memang sekolah negeri itu tidak cukup menampung kebutuhan yang ada," imbuhnya terkait mekanisme PPDB di Surabaya tahun 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES