Ekonomi

Amatil Indonesia Gelar Peletakan Batu Pertama Fasilitas Daur Ulang Botol Plastik

Senin, 05 April 2021 - 21:56 | 44.84k
Coca-Cola Amatil Indonesia dan Dynapack Asia menggelar peletakan batu pertama pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik di Bekasi, Jawa Barat. (FOTO: CCAI for TIMES Indonesia)
Coca-Cola Amatil Indonesia dan Dynapack Asia menggelar peletakan batu pertama pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik di Bekasi, Jawa Barat. (FOTO: CCAI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Dynapack Asia menggelar peletakan batu pertama pembangunan fasilitas daur ulang Polyethylene Terephthalate (PET) seluas 20 ribu meter persegi di Bekasi, Jawa Barat. 

Melalui investasi terbaru senilai AUD 50,51 juta (Rp 556,2 miliar), Amatil Indonesia dan Dynapack Asia akan menciptakan siklus tertutup (closed-loop) untuk kemasan plastik minuman dengan memproduksi pelet plastik yang aman untuk makanan dan minuman yang terbuat dari botol plastik pascakonsumsi.

Dalam acara peletakan batu pertama hari ini, Amatil Indonesia dan Dynapack Asia juga memperkenalkan PT Amandina Bumi Nusantara dan Mahija Parahita Nusantara.

PT Amandina Bumi Nusantara merupakan entitas yang akan mengoperasikan fasilitas rPET dan mengolah kembali limbah PET berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan;

Mahija Paramita Nusantara – yayasan non-profit yang akan mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam rantai kegiatan pengumpulan sampah, pelaksanakan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat. Serta menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan plastik.

Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia dan Kepala (Chairman) PT Amandina Bumi Nusantara, Kadir Gunduz mengatakan, kolaborasi antara Amatil Indonesia dan Dynapack juga sejalan dengan Sustainability Ambitions 2020-2040 Coca-Cola Amatil yang baru saja diumumkan. 

Salah satu fokus utama dalam Sustainability Ambitions 2020-2040 tersebut berkomitmen untuk menciptakan siklus tertutup pada kemasan dengan mencapai tingkat daur ulang atau konten terbarukan di setiap kemasan pada tahun 2030 sebesar 50 persen,” sebut Kadir Gunduz dalam sambutannya. 

Sebagai bagian dari The Coca-Cola System Sustainable Packaging Strategy, kata Kadir, inisiatif ini juga sejalan dengan visi The Coca-Cola Company (TCCC) “World Without Waste” yang berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pengelolaan kemasan plastik pascakonsumsi dalam kerangka Ekonomi Sirkular secara global.

Kadir mengatakan fasilitas ini akan mulai beroperasi di tahun 2022 dan memiliki kapasitas untuk mengurangi jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25 ribu ton setiap tahun, perluasan industri dan percepatan laju daur ulang. 

“Sebagai bagian dari anggota dewan di Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia (National Plastic Action Partnership/NPAP), kami berkomitmen untuk mendukung Rencana Aksi Nasional Indonesia dalam mencapai pengurangan sampah plastik laut sebesar 70 persen pada tahun 2025,” jelas Kadir.

Kadir juga menambahkan investasi ini dijalankan melalui kolaborasi bersama pemangku kepentingan di rantai pengumpulan sampah kemasan, usaha bisnis skala mikro, dan pemulung, dengan mendukung mereka untuk bertumbuh secara efisien dalam bisnisnya. 

“Dalam jangka panjang, kami akan membawa perubahan positif bagi pengelolaan sampah plastik di Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di rantai pengumpulan sampah kemasan dengan mendukung sektor daur ulang informal,” ujar Presdir Coca-Cola Amatil Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES