Pendidikan

Lestarikan Budaya, SDN Gondanglor 1 Gelar Pelatihan Membuat Wayang Suket

Senin, 05 April 2021 - 21:27 | 44.16k
Siswa SDN Gondanglor 1 Kecamatan Sugio, Lamongan menunjukkan wayang suket hasil karyanya dilatih oleh Wayang Suket Indonesia dan Sanggar Songgo Langit, Senin (05/04/2021). (Foto: Dokumen Smart Foundation for TIMES Indonesia)
Siswa SDN Gondanglor 1 Kecamatan Sugio, Lamongan menunjukkan wayang suket hasil karyanya dilatih oleh Wayang Suket Indonesia dan Sanggar Songgo Langit, Senin (05/04/2021). (Foto: Dokumen Smart Foundation for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANSDN Gondanglor 1 Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan Jawa Timur mendapatkan fasilitas dari Smart Foundation yang bekerja sama dengan Wayang Suket Indonesia dan Sanggar Songgo Langit menggelar pelatihan membuat wayang suket.

Perwakilan dari Sanggar Songgo Langit Slamet Niko menuturkan, ide dari Kepala SDN Gondanglor 1 melestarikan budaya bangsa dengan menggelar pelatihan membuat wayang suket mendapat tanggapan positif dari Smart Foundation.

“Ide tersebut direspon positif direktur Smart Foundation. Sehingga Dr. Deddi Nordiawan selaku owner langsung memberikan fasilitas hubung kepada kami dan Wayang Suket Indonesia,” ujar Slamet Niko usai pelatihan membuat wayang suket di SDN Gondanglor 1, Senin (05/04/2021). 

Slamet Niko mengatakan, wayang suket atau wayang rumput menjadi salah satu budaya dalam dunia perwayangan di Indonesia.

“Disebut wayang suket karena dibuat dari rumput kering yang dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk wayang,” katanya.

Eksistensi wayang suket yang semakin pudar menimbulkan kegelisahan bagi para penggerak budaya. Sehingga menurutnya, diperlukan pelatihan kepada generasi muda yang jarang dikenalkan dengan wayang unik ini.

SDN Gondanglor 1 Kecamatan Sugio Lamongan 1

“Kami baru mendapatkan pelatihan dari Mas Gaga, penggiat wayang suket Indonesia. Sebagai tindak lanjut, sanggar Songgo Langit ingin segera menyebarluaskan ke masyarakat Lamongan. Alhamdulillah, pelatihan di SDN Gondanglor 1 ini merupakan yang pertama di tingkat sekolah dasar,” aku Slamet Niko.

Sementara itu, Kepala SDN Gondanglor 1 Nur Kholis Huda menyampaikan, pelatihan membuat wayang suket tersebut juga mendapat respon positif dari seluruh siswanya. Hal itu ditunjukkan dengan berhasil sebagian siswa SDN 1 Gondanglor  telah membuahkan satu karya wayang suket dengan baik.

“Kami berharap dengan media wayang suket ini, akan membantu siswa SDN Gondanglor 1 Kecamatan Sugio sebagai media mendongeng atau bercerita,” ucap Nur Kholis Huda mendapatkan fasilitas dari Smart Foundation yang bekerja sama dengan Wayang Suket Indonesia dan Sanggar Songgo Langit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES