Pendidikan

Teken MoU, Tingkat Masa Tunggu Alumni Polije Bisa Lebih Dipersingkat

Senin, 05 April 2021 - 21:04 | 25.85k
Saiful Anwar, Direktur Polije (kanan) dan Aruna Hidayatullah, selaku Direktur PT Tujuh Impian Indonesia Sevendream Farm menunjukkan berkas MoU yang mereka sepakati, Senin (5/4/2021). (FOTO: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)
Saiful Anwar, Direktur Polije (kanan) dan Aruna Hidayatullah, selaku Direktur PT Tujuh Impian Indonesia Sevendream Farm menunjukkan berkas MoU yang mereka sepakati, Senin (5/4/2021). (FOTO: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sinergi dan inovasi terus digenjot   Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk meningkatkan kualitasnya.

Kali ini, Polije meneken kerja sama dengan Sevendream Farm untuk pembinaan dan pengembangan jurusan peternakan Polije berbasis kompetensi.

Melalui kerja sama ini, diharapkan lulusan Polije akan lebih sesuai kebutuhan dan memiliki keunggulan dalam dunia industri. 

"Ini adalah wujud dari implementasi  link and match antara pendidikan tinggi, atau perguruan tinggi vokasi. Dalam hal ini satgab Polije dengan mitra prioritas kita, saya menyebut Sevendream Farm, ini adalah mitra prioritas polije," ucap Saiful Anwar, selaku Direktur Polije pada TIMES Indonesia, usai seremoni penandatanganan kerja sama pada Senin (5/3/2021). 

Polije menyambut baik keinginan besar dari Sevendream Farm untuk bekerja sama dengan Polije.

Menurutnya, Polije akan lebih bisa memantapkan implementasi kompetensi di bidang vokasi khususnya pengembangan kompetensi di peternakan unggas.

"Perlu diketahui Polije ada jurusan peternakan, ada program studi sarjana terapan manajemen bisnis unggas. Nah, tentunya untuk membidik ekspektasi kebutuhan industri empat tahun kedepan maka disiapkan harus dibentuk kurikulum salah satunya," kata Saiful. 

Kehadiran industri di dunia kampus dalam bentuk dosen Industri, kemudian magang ke industri untuk para mahasiswa tidak menutup kemungkinan ke depannya ada ekspektasi untuk menghadirkan mahasiswa atau alumni yang kemudian diserap oleh industri.

"Sevendream Farm itu siap untuk kemudian bersama-sama dengan kami menyajikan konsep dan menu, yang dibutuhkan empat tahun untuk kebutuhan industri khususnya di 
perunggasan," tambahnya. 

"Dengan adanya kerjasama ini tingkat masa tunggu alumni kami bisa lebih dipersingkat. Perlu saya sampaikan dengan program studi manajemen bisnis unggas dan produksi ternak, masa tunggu kami antara satu sampai tiga bulan nah, dengan hadirnya salah satu industri di bidang peunggasan seperti Sevendream Farm maka itu bisa lebih dipersingkat lagi," ucapnya.

Sevendream Farm juga menyampaikan punya keiginan besarnya supaya Kabupaten Jember ini menjadi basis peternakan unggas.

Dan Polije siap untuk mendukung khususnya untuk pengadaan sumber daya manusianya. 

"Industri dari peternakan yang saya tawarkan pada Polije tadi. Akan bisa membantu kami mengkaji peternakan yang terintegrasi. Mulai dari pakannya, peternakannya, hingga rumah potong ayamnya. Jadi, ini bisa terintegrasi semuanya," imbuh Aruna Hidayatullah, selaku Direktur PT Tujuh Impian Indonesia Sevendream Farm. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES