Peristiwa Nasional

Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Tanggapan Wali Kota Malang

Senin, 05 April 2021 - 19:59 | 62.18k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia).
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, isu mudik ataupun pulang kampung yang memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pemerintah pusat sendiri telah menetapkan larangan mudik lebaran pada tahun ini.

Keputusan larangan mudik tersebut telah ditetapkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy bersama sejumlah menteri dan lembaga negara yang lain pada 26 Maret lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada warga Kota Malang baik yang di luar ataupun di dalam Kota untuk bisa mematuhi larangan tersebut.

"Secara garis besar terkait larangan mudik itu kalau dilarang ya mestinya kita harus lakukan bersama-sama larangan itu," ujar Sutiaji, Senin (5/4/2021).

Sutiaji sendiri mengkhawatirkan apabila banyak warga yang nekat untuk pulang kampung, nantinya bisa menambah kasus penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah landai di Kota Malang.

"Artinya ini harus ada penguatan. Kalau dulu (2020) kan dibolehkan. Sekarang tidak, jadi penguatannya ada di tingkat PPKM Mikro," ungkapnya.

Nantinya, dikatakan Sutiaji saat musim mudik lebaran, dirinya meminta agar setiap kampung di Kota Malang sendiri tidak dilakukan penyekatan.

Ia pun menyarankan nantinya setiap kampung bisa melakukan pemantauan mobilitas orang melalui pendataan.

"Tidak mesti penyekatan. Penyekatan saja kadang-kadang masih kecolongan ya. Ini kita intensifkan dari RT/RW. Disanakan mobilitasnya nanti bisa ketahuan. Ketika bermalam di wilayah RT lain, mestinya ditanya dan di data," jelasnya.

Terakhir, Sutiaji pun berpesan agar nantinya warga Kota Malang jangan sampai lengah terhadap penerapan protokol kesehatan. Disiplin prokes sendiri ada 6M yang harus tetap dijalankan saat beraktifitas dimanapun dan itu menjadi penguatan saat ini.

"Semoga kita gak lengah. Ini kan kasusnya sudah turun ya, tapi tetap kita tidak boleh lengah. Kita harus waspada terhadap Covid-19 ini. Jadi larangan ini nanti kita sampaikan ke pusat dan masyarakat," pungkas Wali Kota Malang Sutiaji tentang larangan mudik lebaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES