TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Jelang puasa Ramadhan 1442 H, STAIYO (Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta) menutup kegiatan Program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kegiatan yang diikuti 80 mahasiswa tersebut dimulai sejak 10 Maret lalu dan akan berakhir pada 9 April mendatang.
Ketua STAIYO, Diyah Mintasih S.Pd.I M.Pd mengatakan, selama mengikuti Program KKN, para mahasiswa kampus Staiyo melakukan berbagai kegiatan. Antara lain, memperbaiki atap masjid dari sarang burung, pengecatan dinding masjid, pengecatan dan memperindah gapura pintu masuk STAIYO, pembenahan papan nama STAIYO, hingga pembersihan aula dan pengepelan lantai kampus.
“Semua ini dilakukan demi keindahan, kerapian, kenyamanan kampus untuk proses belajar mengajar bila nanti pemerintah sudah membuka kembali kegiatan belajar mengajar di kampus secara normal,” kata Diyah.
Pembantu Ketua Bidang Administrasi dan Tata Usaha STAIYO, Suharto S.Ag MM mengatakan, kegiatan KKN sebagai langkah awal menuju persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi. Sebagai perguruan tinggi, STAIYO dituntut meningkatkan mutu kualitas akreditasi.
“Semoga akreditas berjalan lancar dan kita mendapatkan akreditasi terbaik,” terang Suharto.
Selain kegiatan fisik, para mahasiswa STAIYO peserta program KKN membuat konten video berupa penyuluhan dan pengajaran keislaman yang disebarkan melalui media sosial. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
