Ekonomi

JNE Malang Bekali Pelaku UMKM Agar Bangkit dari Pandemi Covid-19

Senin, 05 April 2021 - 19:07 | 33.13k
Webinar Gollaborasi oleh JNE Malang kepada para pelaku UMKM di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar Zoom/TIMES Indonesia)
Webinar Gollaborasi oleh JNE Malang kepada para pelaku UMKM di Kota Malang. (Foto: tangkapan layar Zoom/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGJNE Malang turut berpartisipasi memberikan pembekalan kepada para pelaku UMKM di Kota Malang. Mereka diharapkan untuk bisa bangkit dengan memanfaatkan basis digitalisasi.

Webinar yang berlangsung pada Senin (5/4/2021) di Aplikasi Zoom ini diikuti para pelaku UMKM. Bertajuk Gollaborasi Bisnis Online 2021 Kota Malang, hadir beberapa narasumber handal di bidangnya.

Head of Sales Marketing JNE Malang Whindiarto Yudistiro mengatakan bahwa UMKM memilki peluang baru yakni memasarkan produknya lewat digital marketing.

"Peluang bagi UMKM adalah digitalisasi. Tantangannya berinteraksi lewat digital. Gaya kehidupan masyarakat memang telah berubah cepat. Posisi inilah saat ini kita harus bangkit," jelasnya.

Ia bersyukur meskipun di masa pandemi kondisi pengiriman ekspres dan logistik sempat menurun akibat terbatasnya akses darat, laut dan udara, namun volume pengiriman domestik trennya meningkat.

“Saat ini, program yang sedang dilakukan JNE adalah promo ongkir dan cashback. Dalam menyambut Ramadhan, kami juga menawarkan diskon 40% Jawa Bali dan diskon pengiriman hingga 50% khusus di hari Minggu. Juga, e-fulfillment di mana UKM cukup fokus pada mempersiapkan produk dan untuk rangkaian lain hingga pengiriman barang ke pelanggan akan dibantu oleh JNE,” ujarnya..

Sementara itu, Jaya Setiabudi sebagai Founder Yuk Bisnis yang menjadi narasumber mengatakan banyak hal yang harus dipersiapkan bagi pelaku bisnis untuk terjun ke dunia digital.

Sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kata dia, UKM harus berani transformasi di era digital dan mulai berbenah dalam sisi produksi dan pemasaran produk.

“Masih banyak UKM yang mengandalkan traffic hanya di satu tempat, sedangkan sekarang ini sudah masanya omni-channel. Seharusnya para UKM memiliki official store sebagai rumahnya dan tetap melakukan penjualan di beberapa marketplace dengan menerapkan strategi yang tepat dan juga fokus melakukan penjualan lewat official store sebagai bentuk membangun brand,” bebernya. 

Jaya menilai bahwa UKM harus mulai belajar dari merek Nike yang memilih meninggalkan penjualan lewat Amazon dan fokus dalam membangun brand lewat official store sendiri serta mengembangkan outlet-outlet yang mereka miliki.

Di sisi lain, UKM juga dianjurkan untuk membangun usaha dengan cara organik, tetapi tak lupa juga untuk memulai dengan beriklan lewat media sosial seperti Facebook dan Instagram Ads dan juga dengan bantuan influencer secara berkala.

Hal ini turut didukung oleh Dewira, Founder & Creative Director Zama_homewear yang hadir sebagai perwakilan UKM Kota Malang pada webinar kali ini. Menggunakan jasa influencer sebagai salah satu strategi dalam mempromosikan produk sangat memberikan keuntungan kepada pelaku usaha.

Ditambah lagi, lanjutnya, pemberian special offering juga bisa dijadikan strategi usaha dalam meningkatkan keuntungan di situasi pandemi saat ini.

“Kunci dalam membangun bisnis itu ialah menguatkan pondasi dengan menunjukkan keunikan pada produk dan kemampuan kapasitas kita berapa. Jadi, untuk budget dalam pemasaran prooduk pun bisa disesuaikan dengan kemampuan internal. Saat kita memiliki produk dengan kualitas dan value yang baik, secara tidak langsung, konsumen akan menjadi salah satu sarana marketing yang bisa membantu kita dalam memasarkan produk ke calon pelanggan lainnya,” pungkas Dewira.

JNE Malang dengan kegiatan ini juga dalam rangka memberikan persembahan pada warga Kota Malang di HUT ke-107 Kota Malang. Salah satu caranya dengan memberikan edukasi serta pembekalan kepada para pelaku UMKM agar bangkit dari keterpurukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES