TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir membuat Pemkab Malang mempersiapkan program ekonomi digital untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah Pusat saat Featival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2021 yang diikuti melalui daring maupun Virtual, Senin (5/4/2021).
Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, kunci dari pengembangan ekonomi digital adalah Ketersediaan koneksi jaringan yang kuat untuk promosi.
"Saat daring tadi, pemerintah pusat memiliki program penguatan jaringan internet yang nantinya akan disediakan di daerah-daerah," ujar kepada TIMES Indonesia.
Market Place milik Pemkab Malang untuk mendukung program ekonomi digital. (Foto: tangkapan layar)
Lebih lanjut dia mengatakan, ada beberapa titik di Kabupaten Malang yang sulit sinyal dan bahkan area blank spot. Arti dari blank spot ini adalah tidak ada jaringan sama sekali.
"Untuk blank spot tidak banyak hanya beberapa. Karena kondisi geografis yang berliku dan pegunungan, sehingga menyulitkan sinyal masuk," kata mantan Camat Tajinan tersebut.
Pihaknya sudah memiliki cara untuk mengatasi sulitnya sinyal di beberapa titik. Salah satunya adalah memperbanyak tower BTS untuk memperkuat akses jaringan internet.
"Dari Kementerian Kominfo tadi sudah memiliki alat non tower BTS yang lebih praktis untuk memasukan sinyal atau jaringan di daerah terpencil," terangnya.
Apabila jaringan sudah tersedia kata Wahyu, maka akan mempermudah pengembangan program ekonomi dan yang menjadi arahan dari pemerintah pusat.
"Pemkab Malang juga telah memiliki situs jual beli online atau market place yang mewadahi UMKM, sehingga dapat mendukung program ekonomi digital," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
