Pemerintahan

Dapat Tambahan Tiga Akuntan Lulusan Unej, Bupati Hendy Berharap Bisa Pacu Akuntabilitas Birokrasi

Senin, 05 April 2021 - 18:44 | 30.32k
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat penyerahan tiga akuntan dari FEB Unej. (FOTO: Humas Unej for TIMES Indonesia)
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat penyerahan tiga akuntan dari FEB Unej. (FOTO: Humas Unej for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sumber daya manusia (SDM) di Pemkab Jember untuk bidang akuntan, bertambah. Hal ini ditandai secara resmi dengan penyerahan tiga akuntan oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (Unej) kepada Pemkab Jember. 

Mereka adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jember yang telah mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Akuntansi FEB Universitas Jember melalui program State Accountability Revitalization (STAR) dengan difasilitasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI).

Wakil Rektor III Universitas Jember, Prof. Bambang Kuswandi menyerahkan secara simbolis kepada Bupati Jember, Hendy Siswanto disaksikan Perwakilan BPKP RI Jawa Timur, Tantawi Haris di gedung Multimedia FEB Unej pada Senin (5/4/2021). 

“Dengan penambahan tenaga akuntan berkualifikasi S-2 di jajaran Pemkab Jember besar harapan kami akan menjadikan proses pembuatan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran makin akuntabel,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto. 

Mengingat pentingnya peran akuntan, Pemkab Jember berharap kerja sama untuk mendidik tenaga akuntan bisa terus berlanjut.

“Saya ingin di setiap bagian dan OPD di Pemkab Jember ada tenaga akuntan atau personil yang paham akan pembuatan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran, sehingga pembangunan di Jember berlangsung akuntabel dan Jember bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian lagi,” ungkap Hendy Siswanto yang pagi itu didampingi Wakil Bupati Jember, M.B. Firjaun Barlaman.

Usai penyerahan secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bertema “Tracer Study dan Perbaikan Akuntabilitas Melalui Peningkatan Kompetensi SDM dan Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah”.

Salah satu pemateri yang tampil adalah Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Tata kelola BPKP, Amdi Veri Darma. 

Dalam presentasi secara daringnya, Amdi Veri Darma mengungkapkan pemerintah melalui BPKP RI terus berusaha meningkatkan kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Pengelola Keuangan Negara (PKN), baik yang ada di tingkat pusat, provinsi maupun daerah.

“Sejak tahun 2004 lalu, BPKP RI melalui program STAR sudah memfasilitasi lebih dari tiga ribu APIP dan PKN untuk meneruskan pendidikan pascasarjana di program studi Akuntansi dan jurusan lain yang terkait, bekerja sama dengan perguruan tinggi termasuk Universitas Jember,” ujar Amdi. 

Mulai tahun 2020 program STAR dari BPKP RI mengalami perubahan.

Yakni program yang dijalankan menjadi program non degree berupa program pendidikan dan pelatihan yang juga tetap akan bekerja sama dengan perguruan tinggi.

“Targetnya hingga tahun 2024 akan ada 19 ribu lebih APIP dan PKN yang mendapatkan upgrade kompetensi,” pungkas pria yang juga Koordinator PMU STAR BPKP RI ini.

Untuk diketahui, dengan penyerahan ini, maka Pemkab Jember memiliki tambahan tiga akuntan lulusan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (Unej). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES