Politik

Suko Widodo: Jangan Sampai Partai Demokrat Kehilangan Momentum

Senin, 05 April 2021 - 16:51 | 20.62k
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo. (FOTO: Dok. Pribadi)
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo. (FOTO: Dok. Pribadi)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo mengatakan Partai Demokrat harus segera melakukan konsolidasi internal usai polemik KLB Deli Serdang selesai.

Gonjang-ganjing di tubuh Partai Demokrat (PD) mulai teredam setelah Menkumham Yasonna Laoly menolak pendaftaran kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

"Momentumnya sangat bagus karena spirit solidnya sedang menguat akibat tekanan peristiwa KLB," terang Suko di Surabaya, Senin (5/4/2021).

Artinya, jelas Suko, kemenangan tersebut tidak boleh membuat Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lengah.

Agenda internal seperti Musda mesti dilaksanakan. Karena dengan Musda, pengurus Partai Demokrat daerah punya aktivitas. Suko mengatakan, bahwa 38 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat di seluruh Jatim tengah menunggu arahan untuk terlibat langsung dalam pelaksanan Musda secara demokratis.

Suko Widodo menyebut, ada dua fungsi utama jika Musda secara demokratis dilakukan. Pertama adalah konsolidasi. Kedua, sebagai bentuk komunikasi politik guna meyakinkan ke publik bahwa PD solid.

"Jangan sampai PD (Partai Demokrat) kehilangan momentum. Ini saat tepat di mana spirit de’corps sedang memuncak," tegas Suko Widodo(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES