Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Sumenep Teken MoU dengan LPTNU

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU Sumenep) memprakarsai kegiatan silaturahmi pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Sumenep. Terutama perguruan tinggi (PT) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Silaturahmi pimpinan PT di Sumenep ini berhasil dilaksanakan untuk yang pertama kalinya, Sabtu (3/4/2021), di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk Sumenep.

Rektor Instika Drs Kiai Haji Ah Syamli MPdI dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara tersebut. Terutama karena Instika menjadi tuan rumah untuk yang pertama kali kegiatan tersebut.

"Ke depan kalau ada pertemuan serupa Kampus Annuqayah (Instika dan IST) siap untuk menjadi tuan rumah," kata Kiai Syamli. Bahkan ia mengatakan, Instika siap apabila diminta untuk menyediakan kantor LPTNU.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Instika Dr Haji Damanhuri MAg, saat dihubungi secara terpisah, menceritakan LPTNU yang memprakarsai lahirnya kegiatan tersebut.  Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Silaturahmi Perguruan Tinggi di Madura bersama LPTNU Pusat. "Pada saat itu pimpinan PT Sumenep sepakat untuk mengadakan silaturahmi antarpimpinan setiap 3 bulan sekali," katanya.

Kemudian, kata wakil rektor yang pernah melanjutkan studinya di Australia itu, Instika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah pada silaturahmi yang pertama. "Selanjutnya akan dilaksanakan di Unija," tambahnya.

Pada silaturahmi yang pertama ini, LPTNU bersama pimpinan PT yang hadir saat itu berhasil membentuk Forum Pimpinan PT Kabupaten Sumenep. Forum ini kemudian disingkat FP2TS.

Setelah itu, para pimpinan ini melakukan penandatanganan MoU dengan LPTNU. PT yang menandatangani itu adalah: Instika, IST, Unija, Inkadha, IDIA, STAIM, dan STIDAR. "Seharusnya ada 12 PT yang teken, tapi karena berhalangan hadir, maka hanya 7 PT yang menandatangani MoU," kata Damanhuri.

Menurut Damanhuri, tujuan dibentuknya forum pimpinan se-Kabupaten Sumenep itu adalah untuk meningkatkan kualitas SDM Sumenep, baik dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Serta untuk merespons isu-isu mutakhir, baik dalam konteks lokal, regional dan nasional," jelasnya.

Damanhuri berharap forum pimpinan yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU Sumenep) ini dapat membawa kemajuan bagi perguruan tinggi di Sumenep serta dapat memberikan kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement