Pendidikan

Kemampuan Berbahasa Indonesia yang Baik Dimulai dari Pengajar yang Berkualitas

Senin, 05 April 2021 - 13:57 | 45.42k
(Kiri) Dr. Asrif. M Hum Selaku Kepala Balai Bahasa Jawa Timur dan Dr. Tirto Adi dalam rangka penyerahan cinderamata (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
(Kiri) Dr. Asrif. M Hum Selaku Kepala Balai Bahasa Jawa Timur dan Dr. Tirto Adi dalam rangka penyerahan cinderamata (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Balai Bahasa Surabaya mengadakan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia untuk guru sekolah negri dan swasta di Surabaya dan Sidoarjo. Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Sosial selaku Penggiat literasi Dr. Tirto Adi dan Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Dr. Asrif M.Hum. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Graha Pena Surabaya.

Acara tersebut di ikuti oleh kurang lebih 50 guru SMA swasta maupun negeri se-Jatim. Khususnya pengajar di Sidoarjo dan Surabaya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih menggiatkan guru bahasa Indonesia lebih ke praktik daripada hanya teori.

penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia 2

Menurut Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Dr. Asrif, penyuluhan tersebut dilakukan untuk memberikan ilmu baru bagi guru Bahasa Indonesia khususnya SMA.

"Penyegaran tentang ilmu terbaru, kompetensi terbaru dan meningkatkan kemauan pengajar," ujar Asrif pada acara Penyuluhan, Senin (5/3/2021).

Menurutnya, guru bahasa memiliki peran yang strategis, untuk mencerdaskan masyarakat melalui kompetensi berbahasa.

"Nah kalau bahasa nya tidak teratur dan tidak sampai maka terjadi akan miss komunikasi atau kekacauan berpikir," tambah Asrif

Kegiatan tersebut dilakukan karena guru bahasa Indonesia menjadi kunci utama dalam perkembangan masyarakat. Karena seharus nya bahasa Indonesia digunakan secara baik dan menjadi karya-karya yang luar biasa.

Dr. Tirto Adi menambahkan, setiap guru bukan hanya menyimak,membaca dan menulis tetapi diharapkan sebagai contoh ntuk anak didiknya sehingga penggunaan maupun penulisan bahasa Indonesia dilakukan dengan baik dan benar.

"Sebuah tantangan bagi kita untuk mendorong para bapak dan ibu guru dengan kualitas yang istimewa. Kualitas yang sangat baik jangan hanya puas dengan kualitas yang sederhana," tambah Tirto.

Acara tersebut juga diharapkan menambah kompetensi setiap guru bahasa Indonesia sehingga bisa mencetak murid yang handal dalam berbahasa dan berkarya seperti menulis buku maupun berpuisi.

penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia 3

"Jadi bapak Ibu guru juga sebagai insan yang patut dicontoh tidak semata insan yang memberikan contoh," kata Tirto.

Karena yang terpenting untuk berbahasa adalah mempraktikan langsung. Bukan hanya sekedar membaca dan menulis sehingga kemampuan berbahasa dan berkarya menjadi tidak berkembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES