Pendidikan

Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Terhadap Siswa Harus Mulai Dilakukan

Senin, 05 April 2021 - 13:15 | 25.68k
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Dok/TI)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Dok/TI)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebelum Juli 2021 mendatang, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan diterapkan. Penerapan sekolah tatap muka itu tak luput dari kehawatiran bagi wali murid. Belakangan menjadi perbincangan, apakah anak aman di sekolah? Sebagian besar wali murid berharap vaksin untuk anak usia sekolah sebelum penerapan PTM.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengungkapkan, vaksinasi itu memang sangat diperlukan. Selain untuk kesehatan anak, vaksinasi diharapkan juga dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

“Disamping itu, risiko Multisystem Inflammatory Syndrome (MIS-C) akibat Covid-19 pada anak. Apalagi sejak akhir tahun 2020, terdapat peningkatan kasus Covid-19 dikelompok usia 2-10 tahun dan 10-16 tahun, bahkan melebihi kelompok usia lain,” jelas Dewi, Senin (5/4/2021).

Beberapa uji klinis vaksin anak sedang dilaksanakan dan sudah ada uji klinis yang menunjukkan hasil yang aman dan efektif. Vaksin Covid-19 pada anak sangat penting karena dari bukti penelitian terbaru menyatakan bahwa 1 dari 3 anak dengan Covid-19 yang dirawat inap berisiko masuk ICU.

Dewi menerangkan, adanya press release dari Pfizer, yang menyatakan bahwa vaksin Pfizer terbukti efektif dan aman untuk remaja usia 12-15 tahun. Pfizer juga mengklaim Efikasi 100 persen dan hingga saat ini belum ada masalah keamanan dan efek samping serius dari vaksin Pfizer.

“Kadar antibodi yang terbentuk tidak berbeda dengan dewasa muda yang mendapatkan vaksin,” terangnya.

“Beberapa produsen vaksin Covid-19 lain seperti Sinovac, AstraZeneca, Moderna serta Novavax juga sedang melakukan uji klinis terhadap anak-anak tetapi belum ada data detail atau bukti efikasi pada anak yang dipublikasikan,” ungkap dia.

Sembari menunggu vaksin anak masuk ke Indonesia, Dewi berharap, terus berikan edukasi kepada anak-anak untuk selalu melakukan protokol kesehatan sehingga saat masuk sekolah mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan baru di sekolah.

“Semua guru dan tenaga pendidik harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Harapannya hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah dilakukan di beberapa sekolah di Kabupaten Probolinggo, berjalan sesuai ketentuan yang ditetapkan Kemendikbud dan Kemenkes,” kata Dewi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES