Dukung Pengembangan Olahraga di Jember, Bupati Hendy Siswanto: Sudah Kewajiban Saya

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto menyatakan komitmennya untuk meningkatkan prestasi berbagai cabang olahraga yang ada di Jember. Hal ini menanggapi keluhan tentang minimnya perhatian dari Pemkab Jember serta minimnya sarana prasarana olahraga yang ada di Jember. 

“Saya mendapat amanah dari rakyat, karena itu saya berkewajiban untuk mengembalikan haknya rakyat Jember. Seperti Bridge, kita harus sediakan fasilitas yang memadai dan mendorong atlet-atlet kita untuk mengikuti berbagai kejuaraan,” ujar Hendy Siswanto saat menghadiri Kejuaraan Bridge yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) pada Minggu (4/4/2021). 

Pengembangan dan pembinaan olahraga di Jember, menurut Hendy memang sudah menjadi kewajiban dari pemkab.

“Bukan atlet dan pengurus cabor yang membutuhkan, tetapi Pemkab sebenarnya yang butuh atlet, saya butuh Anda semua. Saya berkewajiban untuk melayani seluruh rakyat Jember,” ujar Hendy yang langsung disambut aplus para atlet, orangtua, pelatih, dan pengurus cabor. 

Karena itu, Hendy mengaku siap untuk mendukung diadakannya kejuaraan Bridge yang ada di Jember.

Sejumlah atlet Bridge mengikuti kejuaraan dengan disiplin protokol kesehatan (FOTO: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

“Saya siap mendukung Bridge untuk mengadakan event seperti di JSG (Jember Sport Garden). Ayo bikin acara yang bagus dengan taat protokol kesehatan. Karena Jember adalah tempatnya orang yang hebat, bukan orang biasa-biasa saja,” ujar Hendy. 

Komitmen Bupati Hendy itu disambut baik oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jember.

“Saya apresiasi dengan Bupati Hendy. Ini akan menjadi semangat kita, salah satunya dengan mempersembahkan medali emas untuk Porprov Jatim 2022,” ujar Saiful Anwar, Ketua Pengkab GABSI Jember yang juga Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije). 

Selama beberapa tahun terakhir, Polije menjadi orangtua asuh untuk pengembangan cabor Bridge di Jember.

Hal itu salah satunya karena sebagai olahraga, Bridge mampu mengasah kecerdasan bagi para pemainnya. 

“Karena itu, dalam kejuaraan Bridge Piala Bupati Jember yang kami gelar di Polije, turut hadir sejumlah kepala sekolah dan perwakilannya. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun komunikasi sekaligus membudayaakan olahraga bridge di tingkat sekolah," ujar Saiful. 

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Bridge Piala Bupati Jember 2021, Kukuh Wasono menjelaskan, kejuaraan ini digelar dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

Selain aturan jaga jarak dan wajib cuci tangan, peserta juga harus mengenakan sarung tangan dari plastik sesuai prokes. 

“Semula kami niatkan ini hanya untuk atlet Jember saja. Tetapi karena selama pandemi ini, sangat minim ada pertandingan secara offline, maka ketika kami akan gelar kejuaraan ini, atlet Bridge dari Lumajang dan Banyuwangi memohon untuk ikut latih tanding bersama kami. Sehingga kami izinkan,” ujar Kukuh. 

Kejuaraan Bridge Piala Bupati Jember 2021 ini diikuti oleh 150 atlet yang terdiri dari 75 pasang.

“Ada lima kategori, yakni SD, SMP, SMA, Junior/ Mahasiswa dan Umum,” pungkas Kukuh yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengkab GABSI Jember ini. 

Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Jember, Hendy Siswanto menyatakan komitmennya untuk meningkatkan prestasi berbagai cabang olahraga yang ada di Jember. Hal ini menanggapi keluhan tentang minimnya perhatian dari Pemkab Jember serta minimnya sarana prasarana olahraga yang ada di Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement