Gaya Hidup

Milenial Punya Properti, Kenapa Tidak

Minggu, 04 April 2021 - 20:50 | 60.93k
Ilustrasi properti. (Foto: freepik.com)
Ilustrasi properti. (Foto: freepik.com)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Punya properti di usia muda, kenapa tidak. Saat ini banyak kaum milenial yang mulai tertarik di dunia properti, namun banyak kaum milenial yang masih ragu membeli properti.

Saat ini milenial tak perlu ragu lagi membeli properti. Project Manager Astonia, Ramzi Bawazir contohnya, pria berusia 29 tahun itu telah memiliki property diusianya yang belum genap 30 tahun.

Milenial Punya Properti 2Project Manager Astonia, Ramzi Bawazir (nomer 2 dari kiri) dan Ketua DPD AREBI Jatim, Rudy Sutanto (nomor 2 dari kanan) saat mengisi talkshow di IPX 21 Property Exhibition and Beyond , Minggu (4/3/2021).

Ramzi mengatakan bahwa saat ini impian membeli properti bagi kaum milenial sangat mudah diwujudkan. Karena saat ini, sistem pembayaran pembelian properti bukan hal yang sulit lagi untuk milenial.

"Lain dengan zaman dulu DP rumah harus 30 persen sekarang ini sudah banyak yang dipermudah," ujar Ramzi saat ditemui di acara IPX (Integra Property Expo) 21 Property Exhibition and Beyond di Royal Plaza Surabaya, Minggu (4/4/2021).

Apalagi kata Ramzi, unit yang bagus juga telah banyak tersedia. Berbeda dengan zaman dulu. Jika dulu tipe 36 rumahnya sederhana, saat ini rumah 36 sudah banyak yang mewah.

"Sekarang kecil itu sudah banyak yang bagus bayarnya mudah cicilannya mudah jadi tidak perlu ada yang ditakutkan," ungkapnya.

Bahkan dengan hanya mencicil Rp 2 jutaan saja milenial telah bisa memiliki huniannya sendiri. "Dari pada untuk hangout, nongkrong itu dibuang gitu aja kenapa kok nggak dialihkan di properti," imbuh Ramzi.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini, trend properti bagi kaum milenial sedang naik. Yang dulunya tidak sadar properti sekarang sudah mulai sadar untuk investasi properti.

"Dulu properti hanya untuk orang berduit saja sekarang nggak, jadi semua bisa punya rumah semua bisa punya tempat tinggal atau hunian baik itu untuk tempat tinggal maupun untuk investasi," jelasnya.

Ia juga berbagi tips bagi kaum milenial yang ingin memiliki properti. Pertama, atur pendapatan dan pengeluaran. Kedua harua sadar tentang pentingnya investasi.

"Jangan hambur-hamburkan duit saja. Untuk masa depan itu juga harus dipikirkan mulai dari sekarang," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia), Rudy Sutanto mengatakan bahwa hunian yang cocok bagi milenial adalah pertama soal infrastruktur. Biasanya milenial akan senang dengan hunian yang berhubungan dengan teknologi dan internet, salah satu yang cocok bagi milenial adalah hunian dengan smart home.

"Jaringan internet itu yang mereka sangat perhatikan mereka sangat membutuhkan jaringan internet untuk kerja," jelas Rudy

Yang kedua adalah letak lokasi hunian. Jika dekat dengan jalan utama biasanya menjadi salah satu yang diperthatikan kaum milenial.

"Jadi tidak perlu masuk-masuk lagi lebih dekat dengan jalan besar itu sangat penting," tuturnya.

Ketiga adalah kesiapan dari pengembang untuk menjual Kavling siap bangunnya. Jika yang dijual belum teruruk itu akan membuat milenial berfikir lagi. Hal ini agar ada kepastian bangunan.

Ia berpesan agar milenial tak takut membeli properti karena harga tanah semakin tahun akan semakin mahal.

"Milenial tidak perlu takut untuk membeli properti saat ini, karena apa, apa yang saya beli saat ini adalah untuk masa depan saya bukan kesenangan yang untuk di belakang," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES