Pendidikan UIN Malang

Dosen UIN Maliki Malang Terbitkan Banyak Buku Tentang Trenggalek

Minggu, 04 April 2021 - 18:28 | 52.73k
Misbahus Surur, Dosen UIN Maliki Malang memegang keempat buku karyanya. (Foto: Misbahus Surur for TIMES Indonesia)
Misbahus Surur, Dosen UIN Maliki Malang memegang keempat buku karyanya. (Foto: Misbahus Surur for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Misbahus Surur terbitkan banyak buku tentang Trenggalek.

Adapun buku yang ia terbitkan yaitu Turonggo Yakso (2013), Trenggalek pada Suatu Pagi (kumpulan esai, 2017), Sebelum Trenggalek Kini (2019), dan Kronik Pedalaman (kumpulan esai sejarah, 2020).

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Saya memang menulis sejak masih kuliah. Dan tema tentang Trenggalek, adalah tema yang paling dekat dengan saya beberapa tahun terakhir," ujar Misbahus Surur kepada TIMES Indonesia, Minggu (4/4/2021).

Misbahus Surur 2

Misbahus Surur mengatakan, ia banyak berinteraksi dengan Trenggalek sehingga ia suka mencari sejarahnya, membaca situasinya, dan persoalan-persolan yang ada di dalamnya. Hal itulah yang mendorongnya untuk menulis agar banyak orang di Trenggalek dapat mengetahui kisah Trenggalek dan pembangunan yang ada di Trenggalek.

"Saya menulis hanya sekadar mengabadikan, mendokumentasikan sejarah kota, manusia dan persoalan-persolannyanya. Harapannya dengan ditulis dapat abadi," jelasnya.

Ia juga mengatakan, ia tidak memiliki rencana khusus dalam menulis tentang Trenggalek. Karena ia merupakan pegiat sejarah. Adapun buku yang Sebelum Trenggalek Kini yang ia tulis, berisi tentang periode masa Hindu Budha di Trenggalek dengan bahan prasasti. Sementara buku Kronik Pedalaman isinya mengenai sempalan-sempalan data peralihan dari periode Hindu Budha ke periode Islam dan perdikan masa Islam yang mengulik asal-usul pesantren.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Ia menyampaikan, buku karyanya ia tujukan untuk masyarakat Trenggalek karena banyak berisi sejarah lokal akan tetapi pembaca yang meminati sejarah juga bisa membacanya.

"Saya senang bisa menulisanya, tapi saya belum puas," kata Misbahus Surur, Dosen BSA UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES