Politik

PKS Kabupaten Bandung Siap Bodaskan 2024

Minggu, 04 April 2021 - 16:41 | 56.01k
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan (tengah) usai melantik pengurus dari 31 DPC PKS se-Kab Bandung di Graha Berkah Sadaya, Kec Baleendah, Minggu, (4/4/21). (FOTO: Sandra for TIMES Indonesia)
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan (tengah) usai melantik pengurus dari 31 DPC PKS se-Kab Bandung di Graha Berkah Sadaya, Kec Baleendah, Minggu, (4/4/21). (FOTO: Sandra for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – DPD PKS Kabupaten Bandung melantik pengurus dari 31 DPC PKS se-Kabupaten Bandung di Graha Berkah Sadaya, Kecamatan Baleendah, Minggu, (4/4/21). 

Pelantikan dilaksanakan secara luring (offline) dan daring (online) dan disaksikan virtual oleh  kader-kader PKS Se-Kabupaten Bandung. 

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan menyatakan, kader PKS harus menjadi pemimpin untuk dirinya, keluarganya dan masyarakat di tempat tinggalnya. 

Karenanya, kata Gun Gun, pelantikan hari ini harus menjadi momentum sejarah untuk bekerja sama, untuk membodaskan Kabupaten Bandung di Pemilu 2024. Bodas (putih) adalah warna identik dari PKS.

"Bukan sekedar untuk memenangkan secara politik, akan tetapi nilai-nilai ibadah kepada Allah pun harus terus ditingkatkan, dan menyiapkan Kabupaten Bandung Bodas 2024," tandas Gun Gun dalamm sambutannya.

Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kabupaten Bandung,  Muhram Effendi menyebutkan, ke-31 Ketua DPC dan struktur kepengurusan yang hari ini dilantik adalah hasil musyawarah.

"Setelahnya harus berazam dan bertawakkal untuk mewakafkan dirinya sebagai pemimpin dan beramal nyata di masyarakat," jelas Muhram. 

"Kita dukung pelantikan struktur dan kepengurusan cabang hari ini, karena setelah ini kita tidak boleh berdiam diri atau hanya menjadi penonton semata, imbuhnya. 

Muhram menandaskan, semua kader PKS adalah penggerak, baik terpilih dan masuk ke struktur kepengurusan atau tidak. Mereka tetap memiliki kewajiban sama untuk menebarkan manfaat dan merepresentasikan visi misi PKS di mana pun berada.

Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kabupaten Bandung,  Tedi Surahman berpesan agar Al-Quran dan sunnah harus menjadi pedoman dalam bergerak.

"Sehingga tidak menjadikan kita lelah dan berbuat sia-sia dalam beramal, karena keimanan yang kuat sudah menjadi dasar pijakan", pesan Ketua MPD PKS Kabupaten Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES