Ekonomi UMKM Tangguh

Bina Lansia, Kelompok Sekar Arum Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan

Minggu, 04 April 2021 - 14:34 | 67.92k
Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Sekar Arum. (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Sekar Arum. (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Berawal dari kepedulian terhadap para lansia (lanjut usia), Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Sekar Arum terbentuk di RW 01 Komplek Karang Arum, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, pada 5 Februari 2009.

Kegiatan pada saat itu hanya pemeriksaan kesehatan, sebulan sekali , bekerja sama dengan Puskesmas. Ada juga Senam Lansia, setiap hari Sabtu. 

Seiring berjalannya waktu, kegiatan makin bertambah. Kelompok BKL Sekar Arum pun bertambah anggota menjadi 90 orang lansia dan 50 orang pra lansia. Beragam pemberdayaan pun ditambah mulai dari mendaur ulang sampai, sampai bercocok tanam.

Dengan pembinaaan dari tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa maupun TP PKK Kecamatan. Mulai dari membuat produk kerajinan daur ulang dari bungkus kopi, dibuat tas, dompet, karpet, sajadah dan topi.

Mulanya karena di RW 01 Komplek Karang Arum banyak yang membuat produk olahan pangan dan catering. Sehingga menimbulkan banyak sampah kemasan minyak goreng di setiap tempat sampah

"Dari situ terinspirasi untuk mendaur ulang sampah kemasan minyak goreng tersebut. Akhirnya muncul kreativitas ibu-ibu yang menghasilkan produk daur ulang tas untuk belanja, dari bekas kemasan minyak goreng,” kata Ny Sumiati (75), Ketua BKL Sekar Arum, Sabtu (3/4/21).

Menurut Sumiati, hasil tas dari kemasan minyak goreng tersebut selalu dibeli oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung untuk kantung kit peserta sosialisasi atau pelatihan pengolahan sampah. Bahkan sudah diperjualbelikan secara komersial.

Prestasi yang sangat membanggakan untuk para ibu lansia ini, pada tahun 2017 BKL Sekar Arum masuk program Kampung Saber (Sabilulungan Bersih) dari DLH Kabupaten Bandung. 

Kampung Saber RW 01 Desa Melatiwangi juga pernah jadi Juara RW Ku Bersih Tingkat Kabupaten Bandung pada 2017, dan menjadi Kampung PROKLIM pada tahun 2019.

Berkat BKL Sekar Arum, RW 01 Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, pun jadi salah satu pilot project DLH dalam penanganan sampah dan kelestarian lingkungan.

Selain dari DLH Kabupaten Bandung dan TP PKK, BKL Sekar Arum juga mendapat binaan dari Dinas Pertanian, Dinas KB, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan dari CSR Indocemen TBK.

Dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, komunitas lansia ini mendapat binaan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Distan Kecamatan Cilengkarang. Sehingga dibentuk pula lah Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum pada 2012 silam.

Dengan pembinaan dari UPT Pertanian, KWT Sekar Arum mulai berkiprah dengan menanam sayuran musiman, seperti pokcoy, sosin, kangkung, selada bokor, cabai, cengek, bawang daun, bawang merah. 

Selain itu ada tanaman toga seperti jahe, jahe merah, kunyit, kunyit putih. Lalu tanaman buah-buahan, seperti : cereme , huni , jambu monyet, manggis, sampai jengkol dan pete.

Para anggota lansia memang kebanyakan senang bercocok tanam. Di halaman rumah mereka yang tidak luas, ditanami berbagai pohon bunga aneka warna dan pohon buah-buahan. 

Pembinaannya melalui TP PKK dengan Program Hatinya (Halaman Asri Tertata Indah dan Nyaman) untuk pemanfaatan lahan pekarangan. Lebih dari itu KWT Sekar Arum kini berkolaborasi dengan Komunitas Baroedak Tatanen, komunitas petani milenial yang diketuai Cindy Nur Oktaviani.

Saat ini ibu-ibu lansia yang tergabung dalam KWT Sekar Arum sedang merintis membuat sudut herbal di kebun KWT. "Dengan harapan untuk menyediakan obat-obatanan herbal yang dibutuhkan oleh anggota KWT maupun masyarakat RW 01 Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES