Ratusan UMKM Surabaya Siap Gelar Pameran Virtual

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 154 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) siap mengikuti Pameran Virtual yang akan digelar oleh Pemkot Surabaya pada 9 hingga 11 April 2021 mendatang. Pameran Virtual Fashion Handycraft and Culinary Expo 2021 itu sudah siap 80 persen.

Rencananya pameran hari pertama akan dibuka lebih awal pukul 09.00 – 16.00 WIB. Sedangkan, hari kedua dan ketiga berlangsung pukul 10.00 -16.00

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan bahwa persiapan yang telah dilakukan uam j penbambilan  gambar baik video maupun foto produk UMKM. Model dalam pameran tersebut adalah OPD (Organisasi Perabgkat Daerah) beserta istri dan camat.

Ilustrasi UMKM Surabaya. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

"Saya wajibkan untuk membeli produk UMKM. Setelah itu, mereka yang menjadi peraga busananya sekalian," ujar Rini.

Untuk menghindari pameran yang monoton, Ia juga telah meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan kegiatan. Seperti talkshow, tari-tarian, fasiom show bahkan seminar dan bagi-bagi hadiah.

"Setiap hari acaranya beragam. Wajib datang intinya,” tandas Rini.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan berbagai kegiatan setiap sesinya. Mulai dari talkshow, tari-tarian, fashion show, seminar hingga pembagian hadiah.

Ilustrasi UMKM Surabaya. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

“Tiap hari acaranya beragam. Selain belanja pengunjung virtual juga bisa ikut seminar dan pelatihan. Ada hadiah juga, wajib datang intinya,” jelasnya.

Rini pun juga akan mengundang sister city dengan Surabaya, sehingga saat pamerab virtual tersebut berlangsung, pengunjung yang hadir dari berbagai daerah bahkan mancanegara pun dapat ikut mengikuti kegiatan tersebut.

"Agar produk kita semakin terkenal di berbagai kalangan, dari dalam negeri hingga luar negeri,” tutur Rini. 

Soal promiso, Istri Eri Cahyadi itu maengatakan bahwa, promisi pameran virtual itu telah di mulai 2 April 2021, pihaknya telah menggencarkan promosi di berbagai platfoam media. "Semakin luas informasinya maka pengunjung yang datang juga semakin beragam," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement