Hadiri Musker PKB Kabupaten Probolinggo, Gus Halim: Kita Harus Pegang Eksekutif

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim, hadir dalam Musker DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/4/2021). Dalam kesempatan itu, ia menyatakan PKB harus memegang jabatan eksekutif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten setempat.

Gus Halim menyebut, Kabupaten Probolinggo memerlukan penanganan dangat serius. Menurutnya, banyak hal yang perlu ditangani di daerah dengan 1.152.537 penduduk, berdasarkan sensus penduduk 2020 ini.

Salah satunya, tingkat kemiskinan. "Ini (kemiskinan, Red) menjadi tanggung jawab kita bersama," kata pria yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini.

Kakak dari Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar ini menyatakan, penanganan kemiskinan ini menjadi perjuangan atau jihad penting. Bersama dengan jihad penanganan kebodohan.

Dengan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Probolinggo yang relatif rendah di antara 38 kabupaten/kota di Jatim, perjuangan di Kabupaten Probolinggo oleh Gus Halim dikategorikan sebagai jihad.

"Menurut saya levelnya sudah level jihad," katanya.

Untuk mentata Kabupaten Probolinggo lebih baik, menurut Gus Halim PKB harus punya instrumen

"Satu-satunya instrumen yang paling efektif untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, kemasyarakatan adalah kekuasaan. Dalam hal ini kita harus pegang ekskutif yang disebut dengan bupati," tegasnya.

Gus Halim menyatakan, kekuasaan bukan tujuan utama. Ia sebatas instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Dan untuk itu, PKB harus bekerja.

Dalam Pilkada 2018, PKB mengusung pasangan Abdul Malik Haramain dan Muzayyan Badri. Melawan pasangan incumbent, Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko.

Untuk Pilkada mendatang, Abdul Malik Haramain kembali digadang-gadang maju. Malik kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo untuk periode kedua.

Dengan pengalamannya sebagai anggota DPR, sebagai kepala sekolah legislator DPP PKB, sekretaris bidang penguatan struktur eksekutif dan legislatif DPP PKB, serta sebagai stafsus Kementerian Desa, kapasitas Malik dinilai sudah berlebih.

"Untuk memperbaiki Kabupaten Probolinggo, kapasitasnya sudah lebih-lebih," sebut Gus Halim. Di legislatif, PKB Kabupaten Probolinggo memiliki tujuh kursi dari total 50 kursi di DPRD setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement