Pendidikan

Panglima TNI: Pembelajaran SMA Pradita Dirgantara Bisa Diterapkan di Papua

Sabtu, 03 April 2021 - 17:03 | 94.52k
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menyebutkan setiap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. (Foto: Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menyebutkan setiap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. (Foto: Puspen TNI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menyebutkan setiap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Menurutnya, pendidikan yang tidak hanya mementingkan aspek intelektualitas saja, tetapi juga untuk membangun karakter sebagai bangsa yang bermartabat dan berbudi luhur. 

“Sejak didirikan pada tahun 2017, SMA Pradita Dirgantara membuka peluang bagi seluruh siswa Indonesia dari berbagai suku bangsa untuk belajar dan menjadi generasi yang unggul. Semangat untuk menciptakan generasi unggul tersebut tentu saja sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia maju,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat melaksanakan Video Conference dengan SMA Pradita Dirgantara, Sabtu (03/04/21).

Video Conference ini diikuti oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Direktur Pengembangan SMA Pradita Dirgantara, Bapak Dwi Agus Y. Ph.D., Manager Keasramaan dan Kerumahtanggaan SMA Pradita Dirgantara Marsma TNI (Purn) Syukur, Kepala SMA Pradita Dirgantara, Dr. Yulianto Hadi, Serta segenap Pejabat Mabes TNI.

Panglima TNI a

“Saat ini kita telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut kita untuk memiliki daya saing yang tinggi melalui inovasi di berbagai bidang. Dan SMA Pradita Dirgantara didirikan dengan semangat untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa,” tambah penerima Positive News Maker 2019 Anugerah TIMES Indonesia (ATI) ini.

Para pelajar di Papua Barat dan Papua juga memerlukan sistem pendidikan yang lebih baik dalam rangka untuk meningkatkan human development index agar setara dengan wilayah Indonesia lainnya.  Oleh karena itu, diperlukan sistem pendidikan yang unggul yang dibangun secara holistik dan berkesinambungan dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya serta adat istiadat Orang Asli Papua. 

Dalam hal ini, SMA Pradita Dirgantara dapat dijadikan sebagai role model bagi sistem pendidikan yang akan dibangun di Papua Barat dan Papua. Tentu saja diperlukan pemikiran dan perencanaan yang matang untuk mewujudkannya. Dan hari ini, kita memiliki kesempatan untuk saling berkomunikasi dan bertukar pandangan terkait hal tersebut. 

“Saya yakin, dengan niat dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, cita-cita mewujudkan pendidikan unggul di Tanah Papua akan dapat kita lakukan.  Oleh karenanya, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar senantiasa memberikan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita semua dalam upaya mewujudkan kemajuan pendidikan bangsa, khususnya pendidikan di Tanah Papua,” Ungkap Panglima TNI

Sementara itu, seorang siswa SMA Pradita Dirgantara bernama Gabriel Yohan Enggalim yang merupakan siswa perwakilan dari Papua Barat menyampaikan sangat senang dan bangga dapat menjadi bagian dari SMA Pradita Dirgantara. 

"Saya berusaha sekuat tenaga untuk menyiapkan diri menjadi Generasi Emas untuk Indonesia di masa mendatang," kata siswa SMA Pradita Dirgantara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES