Pesan Mendikbud RI Nadiem Makarim pada Pelajar: Temukan Bakat Minatmu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendikbud RI, Nadiem Makarim menyampaikan, betapa pentingnya bagi pelajar untuk mengetahui akan bakat dan minatnya sendiri. Karena hal itu kata dia, merupakan potensi yang akan mengantarkan kepada kesuksesan.

"Temukan bakat dan minatmu, itulah yang terpenting. Saat itu terjadi, dunia akan melihat keindahan potensi kamu. Salam merdeka belajar," tulis Nadiem di akun Instagramnya, seperti dikutip TIMES Indonesia, Sabtu (3/4/2021).

Menteri termuda kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, setiap orang atau pelajar memiliki bakat dan minat yang tentunya berbeda versinya sendiri-sendiri.

"Namun, hal yang terpenting adalah bagaimana upaya kita untuk mengasah bakat dan minat yang kita miliki dan selalu saling mendukung," jelas menteri penerima Man of The Year 2020 Anugerah TIMES Indonesia (ATI) ini.

Kerja Sama Guru dan Orang Tua

Pengamat Pendidikan, Edi Sugianto mengatakan, banyak cara dalam menggali bakat dan minat para pelajar. Namun yang paling dominan yakni kerja sama antara orang tua di rumah dan guru di sekolah.

"Cara menggali bakat anak, adalah orang tua dan guru mesti bekerjasama mengenali perilaku, dan kesenangan anak-anak sejak dini. Misalnya, aktivitas dan pelajaran apa yang paling cepat dikuasai, dan mereka asyik dengan itu," katanya kepada TIMES Indonesia.

Langkah berikutnya, lanjut yang juga Dekan Tarbiyah IAI Al Ghurabaa Jakarta itu, orang tua dan guru mesti memberi dukungan penuh terhadap hobi anak. Baik moril, seperti motivasi atau pun materiil seperti fasilitas-fasilitas yang mendukung perkembangan bakat anak.

Selain itu, lanjut dia, tak kalah pentingnya adalah mengikutsertakan anak dalam lomba-lomba, sehingga mereka memiliki jiwa kompetitif, persahabatan, dan juga sportivitas.

"Dalam konteks di sekolah, kurikulum yang berbasis Minat Bakat Kebutuhan Belajar siswa merupakan ruh dari konsep Merdeka Belajar yang diusung Mas Nadiem (Mendikbud RI)," jelasnya.

Oleh karenanya ia berharap, konsep Merdeka Belajar tersebut, tak hanya bergemuruh di tataran konsep saja. Namun juga hidup di tataran implementasi, sehingga siswa benar-benar belajar dengan bebas, nyaman, santai, dan gembira tanpa stress.

"Akhirnya mereka memiliki pikiran dan perilaku yang merdeka," ujarnya soal bakat dan minat seperti yang juga disampaikan Mendikbud RI Nadiem Makarim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement