Ekonomi Indonesia Bangkit

Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi MoU Smesco-Media Group Dukung Gernas BBI

Jumat, 02 April 2021 - 22:29 | 52.10k
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat penandatanganan MoU antara Smesco Indonesia dengan Accors Hotel Group Indonesia di Kota Bandung, Jumat (2/4/21). (FOTO: Fazar/TIMES Indonesia)
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat penandatanganan MoU antara Smesco Indonesia dengan Accors Hotel Group Indonesia di Kota Bandung, Jumat (2/4/21). (FOTO: Fazar/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyaksikan penandatanganan MoU antara Smesco Indonesia dengan Media Group di Kota Bandung, Jumat (2/4/21). Menteri KUKM mengapresiasi kerjasama dalam rangka memasukan produk UMKM dengan ke industri perhotelan ini.

"Kerjasama ini supaya UKM kita naik kelas. Kalau dilakukan oleh banyak jaringan hotel berbintang, tentu bisa membantu pemasaran nanti. Dan dengan sendirinya ada proses pemberdayaan kualitas produk UMKM itu sendiri,” kata Teten kepada wartawan.

Pihaknya menargetkan sampai 2024 ada 30 juta UMKM onboarding di plaform digital di mana saat ini ada 19 persen.

"Kami akan melakukan pendampingan terhadap  UMKM yang mempunyai kualitas  dan kapasitas, supaya bisa bergabung di onbording di platform digital dan tentu juga bekerjasama  dengan para pelaku e-Commerce. Karena tidak mudah bisa bertahan lama bertahan di platform digital. Meski pun sudah onbording  tergantung kualitas dan kapsitas," ungkap menteri.

Kementerian KUKM dan Kementerian Perdagangan menurutnya sudah ditugaskan Presiden untuk membuat regulasi  agar perdangangan  di e-Commerce tidak terjadi lagi seperti dumping atau yang gila -gilaan dan bisa mebunuh UMKM.

"Pemerintah sudah mengatur biaya tarif masuk kena pajak dari USD 75 dolar. Nantiya semakin banyak platform digital lokal yang memberikan tempat prioritas kepada produk UMKM," tandas Teten. 

Ia menyatakan Indonesia sudah masuk ke pasar bebas atau pasar terbuka. Maka produk UMKM  harus mempunyai daya tarik dan  menyiapkan kapasitas dan kualitas.

Smesco Indonesia mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk mencintai dan membeli produk UMKM lokal melalui Gerakan Nasional ‘Bangga Buatan Indonesia' (Gernas BBI). 

Dalam mengimplementasikan program tersebut, Smesco Indonesia siap mensukseskan dan memeriahkan acara Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 untuk mendukung Gernas BBI dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) yang akan dilaksanakan selama bulan April 2021.

Menkop-2.jpg

Oleh karena itu, percepatan pemulihan ekonomi mikro akan dilakukan Smesco Indonesia dengan menjemput bola dan meyiapkan sistem kerjasama onboarding market bagi UKM produsen di bidang produk perhotelan, melalui kolaborasi antara pemerintah, industri nasional pariwisata khususnya perhotelan dan pelaku UKM. 

Kerjasama nyata tersebut diimplementasikan Smesco dengan membangun infrastruktur rantai pasok pelaku UKM ke dalam zona bisnis nasional perhotelan diantaranya dengan menjadikan UKM sebagai pemasok produk hospitality. Kerja nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Smesco Indonesia dengan Media Group.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menjelaskan, saat ini Smesco Indonesia dan Media Group Indonesia telah melakukan kurasi bersama produk UKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta minibar. 

"Produk UKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan Accors Hotel Grup Indonesia yang berjumlah 150 hotel di seluruh Indonesia," kata Leonard.

Latar belakang dipilihnya UKM Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UKM masuk ke dalam rantai pasok industri perhotelan nasional, kata Leonard, tak lain karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia. Ia menyebut ada 15 ribu UKM Jawa Barat aktif dan menjadi terbesar nasional dalam berbagai cluster produk.

"Melalui kerjasama ini, harapannya produk UKM juga dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia,  diantaranya Jawa Timur dan Banten." ucap Leonard.

Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai, produk UKM sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco dan Media Group.

Proses informasi kerjasama Smesco dan Media Group melalui Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, penyebaran informasinya disosialisasikan melalui medsos dan proses pendaftaran melalui link secara online. 

"Hingga kini antusias UKM  untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan dibidang industri hotel," ujar Leonard.

Saat ini pun Smesco Indonesia memperluas infrastruktur jaringan rantai pasok nasional produk industri besar di Provinsi Jawa Barat  berkolaborasi dengan sebagai salah satu unit usaha Media Group Hospitality.

"The Papandayan Hotel telah berhasil menjalin kerjasama dengan Smesco Indonesia untuk menampilkan show case UKM Jawa Barat binaan Smesco Indonesia di area Hotel The Papandayan  Bandung selama bulan April," kata CEO Media Group, M. Mirdal Akib.

Mirdal menjelaskan konsep showcase ini cukup ringkas, dengan menampilkan produk-produk unggulan UKM dan akan ada narasi penjelasan tentang produk UKM tersebut di sekitar lokasi Papandayan Room dan Papandayan Arcade, tutup Mirdal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES