Indonesia Positif

Masyarakat Tasikmalaya Diminta Dukung Program Pendataan Keluarga

Jumat, 02 April 2021 - 17:38 | 49.37k
Seorang kader pendata dari Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya sedang mengisi formulir F/I/PK/22 (Harniwan Obech/Times Indonesia)
Seorang kader pendata dari Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya sedang mengisi formulir F/I/PK/22 (Harniwan Obech/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejak diluncurkan Program Pendataan Keluarga di Kota Tasikmalaya, pada Maret 2021 oleh Plt Wali Kota Tasikmalaya, sejumlah kader pendata mulai bergerak melakukan pendataan. Termasuk, kader pendata yang ada di Kecamatan Tawang.

Pendataan Keluarga (PK2021) merupakan Program Pembangunan Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga untuk kepentingan perencanaan, evaluasi dan pengkuran kinerja sampai wilayah terkecil.

Manajer Data Program Pendataan Keluarga kecamatan, Tawang Rian Ramdan mengungkapkan target Pendataan Keluarga Nasional 2021 di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mencapai 18.309 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 69 Rukun Warga (RW) serta 321 Rukun Tetangga (RT).

Setelah diedukasi melalui sosialisasi panduan pedataan para kader pendataan akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pendataan seperti sensus penduduk. Masyarakat diharapkan membantu menyukseskan program pendataan.

Program ini dilaksanakan secara serentak mulai 1 April hingga 31 Mei 2021, di Kecamatan Tawang melibatkan 120 kader pendata, proses pendataan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat penyebaran Covid-19 masih terjadi.

"Seluruh keluarga di Kota Tasikmalaya khususnya di Kecamatan Tawang dapat didata dengan akurat dan benar, sehingga data tersebut bisa berguna untuk pedoman pembangunan di kecamatan Tawang. Khususnya dalam program Bangga Kencana yaitu pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana," jelasnya kepada Times Indonesia, Jumat (2/4/21).

Di tempat terpisah Camat Tawang Kota Tasikmalaya Deni Kurniawan, mengungkapkan Program Pendataan Keluarga yang diinisiasi BKKBN tersebut penting dilaksanakan karena data output-nya akan digunakan sebagai rujukan dalam memutuskan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Sangat mendukung sekali terhadap program ini, kita bisa mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pembangunan, khususnya program Keluarga Berencana," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES