Terlalu Sering Menggunakan Hair Dryer, Ini Dampaknya untuk Rambut
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cara instan mengeringkan rambut memang hanya cukup menggunakan hair dryer. Namun hal ini bukan berarti aman untuk digunakan terus menerus.
Kondisi rambut setiap orang yang berbeda. Bahkan rambut normalpun, tidak disarankan untuk sering-sering menggunakan hairdryer.
Berikut sedikit risiko penggunaan hair dryer yang terlalu sering:
Menyebabkan rambut kering
Tentu saja hal ini membuat rambut sedikit demi sedikit kehilangan kelembabannya. Karena suhu yang dikeluarkan pengering rambut cenderung panas. Tidak hanya pada rambut, hal ini juga akan menyebabkan kulit kepala kering dan menimbulkan banyak busik atau ketombe.
Rambut menjadi mudah patah
Masih berkaitan dengan sebelumnya, rambut yang kering akan cenderung mudah patah. Sehingga, tidak jarang pengering rambut juga disebut-sebut yang menyebabkan rambut rontok.
Mengganggu pendengaran
Hal ini terjadi karena blower yang dikeluarkan dari pengering rambut. Namun hal ini dapat dihindari dengan memberi jarak antara pengering rambut yakni 15 cm kurang lebih. Agar tidak terlalu bising di telinga saat mengeringkan rambut.
Pengering rambut atau hair dryer sebaiknya digunakan pada saat mendesak saja. Misalnya ketika terburu-buru ataupun akan melakukan aktivitas lainnya. Akan tetapi, jika dalam kondisi normal, rambut dapat dikeringkan menggunakan kipas angin atau handuk saja. Hal ini supaya mengurangi resiko rambut kusut dan tidak sehat akibat pengering rambut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |