TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bersepeda merupakan kegiatan yang dapat membakar kalori cukup besar, walaupun Anda hanya berkeliling di sekitar kompleks perumahan. Namun perlu diketahui, semakin besar usaha yang Anda lakukan saat bersepeda, makin besar juga kalori yang terbakar.
Proses pembakaran kalori sangat ditentukan oleh beban kayuhan dan jarak yang ditempuh. Kayuhan akan semakin berat pada medan yang terjal dan menanjak, atau saat kita mengayuh dengan cepat. Sedangkan jarak mempengaruhi lamanya waktu beraktivitas, sehingga makin jauh bersepeda, makin banyak juga kalori terbakar.
Apa Itu Kalori?
Calori is a unit of energy, Kalori adalah satuan energi. Satuan kalori disini digunakan untuk mengukur energi pada makanan/minuman, atau untuk mengukur jumlah yang kita bakar melalui aktivitas kita. Ketika kita memasukkan kalori lebih banyak dari yang kita keluarkan (bakar) ke tubuh kita, maka sisanya akan memberikan penambahan berat badan.
Dan sebaliknya, ketika kita memasukkan kalori lebih sedikit dari yang kita keluarkan (bakar) ke tubuh kita, maka akan terjadi penurunan berat badan. Secara empiris, 0.5kg lemak tubuh sama dengan 3500 kalori. Jadi untuk menurunkan berat badan 0.5kg, diperlukan pembakaran kalori lebih besar 3500 kalori dari jumlah kalori yang kita makan.
Ilustrasi: Jika dalam 1 hari, makanan kita mengandung total kalori adalah 2500 kalori. Kalori yang perlu dibakar supaya tidak ada penambahan berat badan = kalori yang dimakan = 2500 kalori.
Untuk membakar 0.5kg lemak dibutuhkan pembakaran kalori sebanyak 3500 kalori. Jadi di hari itu, supaya berat badan berkurang 0.5kg, dibutuhkan pembakaran kalori = 2500+3500 = 6000 kalori.
Hasil penelitian The Compendium of Physical Activities Tracking Guide yang dilansir dari laman Reader's Digest, memaparkan besarnya kalori yang terbakar ketika Anda bersepeda dengan kecepatan tertentu.
• Kurang dari 16 Km/Jam, alias berkendara santai, akan membakar 272 kalori setiap jamnya.
• Kecepatan 16 sampai 19 Km/Jam, akan membakar 408 kalori.
• Kecepatan 19 sampai 22 Km/Jam, atau bersepeda sedikit cepat, akan membakar 544 kalori.
• Kecepatan 22 sampai 26 Km/Jam, atau bersepeda cepat akan membakar 680 kalori tiap jam.
• Kecepatan 26 sampai 30 Km/Jam, dengan berkendara sangat cepat akan membakar 816 kalori.
• Lebih dari 30 Km/Jam, dengan berkendara kecepatan balap akan membakar 1.088 kalori.
Mereka yang baru memulai bersepeda tentu disarankan untuk berkendara santai dahulu selama 30 menit. Bila merasa sudah nyaman, kecepatan dan waktu bersepeda bisa ditambah. Bila Anda ingin lebih banyak membakar kalori dan menjadi lebih fit, berlatihlah interval dengan variasi kecepatan dan medan, baik tanjakan dan turunan. Dengan rutin bersepeda, Anda akan menjadi lebih bugar, terutama untuk kesehatan jantung dan pernafasan.
Berikut Berbagai Keunggulan Bersepeda Dibandingkan Aktivitas Fisik Lainnya:
• Efek samping rendah
Bersepeda menyebabkan lebih sedikit ketegangan dan cedera daripada kebanyakan bentuk aktivitas fisik lainnya.
• Latihan otot yang baik
Bersepeda membuat semua kelompok otot utama bergerak saat kita mengayuh pedal.
• Mudah dilakukan
Tidak seperti kebanyakan jenis olahraga lainnya, bersepeda tidak memerlukan keterampilan fisik tingkat tinggi.
• Baik untuk kekuatan dan stamina
Bersepeda dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan kebugaran aerobik.
• Hemat waktu
Selain menjadi salah satu bentuk olahraga, bersepeda juga bisa menjadi moda trasnportasi saat kita beraktivitas sehari-hari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
