Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Menjadi Sukses

Jumat, 02 April 2021 - 07:18 | 67.40k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Sahabat ngopi pagi, setiap orang pasti punya keinginan dan cita cita untuk menjadi sukses. Berbagai carapun dilakukan. Ada yang dengan baik dan terstruktur, dan ada yang ingin cepat. Bahkan ada yang ingin meraihnya dengan cara sekejap. Bahkan ada yang menghalalkan segala hal yang dilakukan hanya untuk meraih sesuatu yang dianggap sebagai kesuksesan dalam hidup.

Namun demikian, kesuksesan yang diraih dengan jalan baiklah yang nanti dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat banyak. Karena sukses dalam persepsi ini adalah sukses yang diraih baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan di akhirat kelak. Bahkan yang demikian dapat menjadikan yang bersangkutan sebagai insan terbaik, dengan menjadi orang yang bermanfaat melalui jabatan / amanat yang diembannya.

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan jika ingin meraih sukses . Pertama, adalah ilmu dan keterampilan yang dimiliki (skill). Tahu ilmunya, tetapi tidak tahu bagaimana mempraktekkannya akan membuat orang hanya omongan saja. Istilah anak muda sekarang omdo (omong doang). Begitu juga sebaliknya, keterampilan saja tanpa mengoptimalkan ilmu akan membuat hasil karya tidak efektif dan efisien. Saya sering cerita tentang dokter dan tukang dengan tanpa maksud merendahkan atau mengunggulkan satu sama lain. Tangan dokter karena mengoptimalkan keilmuan dan keterampilan, akan menjadikan hasil lebih optimal baik bagi pasien maupun dokternya. Pasien atas perantara dokter bisa sembuh. Begitu juga dokter dapat penghasilan yang banyak. Hal ini berbeda dengan tukang yang lebih mengandalkan keterampilan dan pengalaman, pekerjaan yang dilakukan seharian, hasilnya akan kalah jauh dengan dokter yang menangani tiga atau empat pasien dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Kedua, orang itu bisa sukses jika mau menjaga kredibilitasnya dengan baik. Dengan modal ini, akan mendatangkan kepercayaan bagi orang lain. Kepercayaan yang tertanam adalah modal besar dalam meraih kesuksesan. Rasulullah saw sukses dalam berdagang dan berjuang, karena kepercayaan yang tinggi dari ummat manusia atas kejujuran yang selalu melekat dalam keseharian kehidupan beliau.  Rasulullah saw pun sampai mendapat gelar / julukan “al amin” (orang yang dapat dipercaya).

Jalan sukses yang ketiga adalah bagaimana membuat dan menjaga jaringan dengan baik (networking). Manusia itu sering bisa sukses tidak hanya mengandalkan kemampuan pribadi, akan tetapi bisa juga karena ditopang oleh jaringan yang luas. Istilah sekarang : banyak kawan akan dapat juga meningkatkan peluang. Karena itu Rasulullah saw menegaskan pentingnya silaturrahmi dijalin dengan banyak orang.

Meningkatkan ilmu dan keterampilan, menjaga kredibiltas, dan memelihara serta mengembangkan jaringan adalah tiga paket yang seiring dan sejalan agar hidup ini menjadi sukses dan kemudian memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Itulah jalan terbaik yang seharusnya diinginkan oleh semua ummat manusia. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES