
TIMESINDONESIA, BATU – Hujan deras Kamis (1/4/2021) sore merendam Kota Batu. Tercatat beberapa lokasi terendam banjir cukup parah yang menyebar pada tiga kecamatan.
Seperti yang terjadi di Simpang Empat Pesanggrahan. Selokan di kawasan ini tidak mampu menampung hingga air dalam jumlah besar meluap ke jalan.
Advertisement
Air yang begitu besar mampu menyeret kendaraan roda dua yang melintas, hingga warga yang ada di sekitar lokasi memberikan bantuan penanganan.
"Kita mendapatkan laporan terjadi banjir bercampur lumpur pada beberapa titik," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik, Achmad Choirur Rochiim.
Banjir pertama terjadi di Jl Singodrono RT 4 RW 3 Dusun Tegalsari Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji. Hujan deras dan drainase saluran air yang tersumbat batang pohon mengakibatkan terjadi air meluap ke rumah warga. Enam rumah warga terdampak banjir lumpur. Salah satu keluarga atas nama Juwari harus mengungsi ke rumah saudaranya.
Banjir kedua terjadi di Jl Mbah Joyo RT 3 RW 4 Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji. Di kawasan ini hujan deras dan debit air yang tinggi di Sungai Paron mengakibatkan air dan lumpur meluber ke jalan dan rumah warga
"Satu rumah warga atas nama Ibu Ria terdampak air dan lumpur masuk ke rumah dan jalan di Dusun Beru tergenang air dan lumpur," kata Rochiim.
Banjir juga terjadi di RT 1 RW 2 Dusun Gerdu Desa tulungrejo. Hujan deras dan kondisi tanah yang labil mengakibatkan tanah longsor dengan dimensi panjang 12 meter dan tinggi 15 meter. Banjir juga mengakibatkan pondasi jembatan menggantung.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Tanah longsor terjadi di Jl. Raya Giripurno (Jurang susuh) Dusun Sawahan RT 14 RW 3 Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji.
Hujan deras dan kondisi tanah yang labil mengakibatkan plengsengan teknis mengalami longsor dengan dimensi tinggi 5 meter dan lebar 3 meter
BPBD melakukan kaji cepat dan melakukan berbagai langkah penanganan mulai dari pembersihan dengan menggunakan mobil PMK hingga melakukan pemasangan terpal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |