Pendidikan

385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

Kamis, 01 April 2021 - 19:01 | 40.34k
Mahasiswa UAD yang lolos seleksi Program Kampus Mengajar 2021. (FOTO: Humas UAD for TIMES Indonesia)
Mahasiswa UAD yang lolos seleksi Program Kampus Mengajar 2021. (FOTO: Humas UAD for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 385 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021. Program ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D. mengaku bangga dengan pencapaian ini. Sebab dengan mengikuti program ini, mahasiswa UAD yang tinggal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T memiliki spirit untuk turut membantu memajukan pendidikan di daerahnya.

“Kami menyambut baik dengan 385 mahasiswa UAD yang lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan I. Program ini sangat baik untuk mahasiswa maupun UAD. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terbanyak keenam secara nasional. Capaian ini mengungguli berbagai perguruan tinggi negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Rusydi menjelaskan, program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kemendikbud RI. Program ini direkognisi menjadi 12 satuan kredit semester (SKS). Di antaranya kuliah kerja nyata (KKN) dan berbagai mata kuliah lain yang relevan yang dikerjakan mahasiswa di daerah 3T.

“Selain mendapat pengalaman mengajar dan manajemen sekolah, keuntungan lain yang diperoleh mahasiswa adalah mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan. Tentunya ini sangat membantu mahasiswa,” ungkap Rusydi dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Kamis (1/4/2021)

Untuk diketahui para mahasiswa UAD yang lolos kampus mengajar ini diterjunkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia, mulai penugasan dari 22 Maret hingga 25 Juni 2021, dan penarikan pada 26 Juni 2021. Ia berharap, mahasiswa UAD yang mengikuti program Kampus Mengajar dapat benar-benar berperan di sekolah yang ditempati.

"Tidak hanya dalam hal pendidikan atau pembelajaran, tetapi juga membantu manajemen sekolah, administrasi, dan berbagai kegiatan lain. Program Kampus Mengajar tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan di daerah 3T," papar Rusydi yang juga sebagai Dosen Prodi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES