Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Silaturahmi

Kamis, 01 April 2021 - 07:13 | 91.59k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, MALANG – Sahabat ngopi pagi, dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda : Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rizqinya, maka perbanyaklah Silaturahmi. Maka bagi siapa saja yang ingin salah satu, atau ingin keduanya jangan segan segan untuk terus menyambung tali Silaturahmi dengan siapa saja, khususnya ummat sesama muslim.

Dengan Silaturahmi maka secara otomatis kita akan semakin banyak teman, dan jika dioptimalkan akan dapat menjadi jaringan dalam bisnis yang dikembangkan. Jaringan bisnis yang optimal, maka akan dapat meningkatkan omset penjualan dari sebuah produk yang kita miliki. Tahapan selanjutnya, jika omset naik maka secara teori keuntungan juga akan turut meningkat. Keuntungan yang semakin bertambah, akan menbuat yang bersangkutan makin sejahtera. Dalam pandangan aqal, orang yang makin sejahtera, maka harapan hidupnya akan menjadi lebih Panjang.

Dengan demikian, benarlah hadits Rasulullah saw tersebut (alenia 1). Oleh karena itu, kita bisa melihat negara negara lain yang secara ekonomi lebih sejahtera, harapan hidup mereka secara teori bisa lebih Panjang. Harapan hidup rata rata orang Jepang dan Hongkong, berdasarkan data ternyata memang lebih Panjang dari orang Indonesia, karena mereka dari ukuran ekonomi dianggap lebih sejahtera. Tetapi sekali lagi, ini hanyalah ukuran duniawi dan sama sekali tidak menggunakan dalil agama. Ukuran agama, sejahtera itu jika manusia bisa Bahagia lahir dan batin. Hal ini bisa dibuktikan, dengan melihat angka statistik kematian yang diakibatkan bunuh diri, negara maju ternyata lebih banyak dari negara seperti Indonesia.

Memang hidup dan mati itu urusan Allah swt, dan bukan ranah ummat manusia. Akan tetapi kan manusia bisa terus berharap dan berupaya, serta berdoa agar umurnya dapat diperpanjang. Solusi melalui memperbanyak silaturrahmi yang diajarkan Rasulullah saw, adalah upaya yang baik, karena akan menjadikan hidup ini menjadi terasa lebih indah, sehingga lebih tenteram. Jika hati terasa lebih tenang, maka secara psychologis juga akan dapat menghambat perkembangan penyakit yang diderita dan mengurangi kemungkinan terpapar penyakit, karena daya imun tubuh yang lebih kuat.

Memang terkadang Silaturahmi itu jika difikir dengan hanya menggunakan logika berfikir, akan terasa berat. Banyak pengorbanan yang harus dikeluarkan dan banyak waktu yang dihabiskan. Akan tetapi jika mau melihat aspek manfaat yang jauh lebih besar, dari biaya dan waktu yang harus dikorbankan, maka membangun Silaturahmi adalah pilihan terbaik ummat manusia untuk menjadikan hidup ini lebih dinamis dan harmonis. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ??

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES