TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – DPD Partai Demokrat DIY menggelar "Mimbar Demokrat" sebagai bentuk penolakan terhadap KLB Deli Serdang. Digelar di halaman kantor DPD Partai Demokrat DIY Selasa (30/3/2021), Mimbar Demokrat dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Demokrat.oleh seluruh kader yang hadir.
Digelar ditengah rintik hujan acara dilanjutkan pembacaan pernyataan sikap Partai Demokrat DIY yang dibacakan oleh Sekertaris DPD Partai Demokrat DIY Freeda Musthikasari. Intinya tetap setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai putusan Kongres di Jakarta 15 Maret 2020. Serta menolak KLB yang dilakukan oleh begal-begal politik.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan pernyataan sikap dari setiap perwakilan pengurus DPC Partai Demokrat di DIY. Setiap perwakilan menyatakan kader-kader di kabupaten/kota tetap solid. Meski beberapa ketua DPC dipecat, namun kepengurusan tetap berjalan. Bahkan pengurus di kabupaten kota terus melakukan konsolidasi.
Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua DPD Partai Demokrat DIY Heri Sebayang memastikan kegiatan ini muncul dari kader-kader di tingkat cabang dan anak cabang. Agar pengurus DPD Demokrat DIY menggelar pertemuan. Meski mengakui sebagai bentuk konsolidasi, namun Heri menyangkal bila langkah ini untuk mengantisipasi gerakan kubu Moeldoko yang mulai membentuk kepengurusan.
"Saya pastikan seluruh kader di DIY, sebagaimana kader di seluruh Indonesia tetap solid," tegas Heri Sebayang.
Heri memastikan sejak muncul desas-desus KLB pihaknya sudah melakukan konsolidasi. Hasilnya seluruh kader tetap solid mendukung AHY. Bila faktanya terdapat kader yang membelot itu sifatnya personal. Bahkan dengan adanya KLB, kader-kader di DIY bertambah solid. Untuk membesarkan Partai Demokrat.
Melihat semangat yang besar dari seluruh kader di DIY. Heri optimis Partai Demokrat dapat kembali meraih kejayaannya. Sehingga menjadi Partai pemenang pemilu 2024 dibawah kepemimpinan AHY. Sebagaimana pernah diraih pada pemilu 2009 dibawah kepemimpinan SBY. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sholihin Nur |
